beritaangin.com – Pemerintah Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu tengah fokus membenahi sektor pariwisata. Dinas Parisiwata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI mengatakan terus mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keahlian warga.
“Kalau untuk keterampilan kan khusus bahasa inggris, jadi pemandu. Kemudian juga sertifikasi untuk kuliner, mempersiapkan masakan untuk wisatawan, kita ada punya pelatihan,” kata Kepala Disparbud DKI Tinia Budiati di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11/2017).
Setelah 16 Tahun, Kepulauan Seribu Akhirnya Punya Logo
Tinia menyebut masalah terbesar yang ada di Kepulauan Seribu adalah sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, banyak pola pikir warga yang harus diubah untuk membantu majunya sektor pariwisata.
“Masalahnya SDM, karena mereka harus diubah mindset-nya. Makanya branding-nya, kalian lihat saja. Kalian lihat bagaimana sikap orang asli sini. Kita cuman ngatur, mereka cuman begini. Karena mereka belom mikir sampe ke depan,” paparnya.
Anies Bentuk Tim Khusus Prioritaskan Pembangunan Kepulauan Seribu
Tinia mengatakan jajarannya terus berinovasi untuk menarik wisatawan ke Kepulauan Seribu. Dia menyebutkan tengah memperbaiki sistem yang masih konvensional agar terintegrasi dengan teknologi.
“Sekarang kita lagi siapin, itu kan menyangkut, pertama, sistem. Dan itu terkait dengan keterbukaan data. Terus udah gitu terkiat dengan ini kan sebenernya kita masa transisi. Dari kebiasaan yang semua booking konvensional sekarang semuanya by online,” tuturnya.
