beritaangin.com – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap empat orang preman yang sering memalak sopir angkutan yang melintas di Cilincing, Jakarta Utara. Penangkapan dilakukan karena aksi premanisme tersebut meresahkan masyarakat.
“Maraknya aksi premanisme sudah meresahkan sopir angkutan kontainer. Karena pelaku sering meminta sejumlah uang secara paksa kepada sopir yang melintas di Jalan Cilincing Raya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Dedi, Kamis (15/6/2017).
Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Elang Laut yang merupakan tim khusus yang dibentuk Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menangani aksi premanisme dan gangguan masyarakat. Empat pelaku berinisial SU, NU, JU, dan AS ditangkap pada Kamis (15/6/2017) pagi.
“Keempat orang pelaku pemalakan diringkus Timsus Elang Laut saat melaksanakan patroli motor di sepanjang Jalan Tanah Merdeka, Cilincing, Jakut. Mereka kedapatan meminta sejumlah uang kepada para sopir angkutan kontainer dengan dalih sebagai pengatur jalan atau pengamen,” ujar dia.
Uang yang diminta dari para pelaku berkisar antara Rp 1.000 sampai Rp 5.000. Bila tidak diberikan uang, mereka akan menaiki mobil dan memaksa sopir hingga diberikan uang.
Selanjutnya Timsus Elang Laut membawa keempat pelaku ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Dari tangan mereka diamankan uang sejumlah Rp 297 ribu.
“Sebagian besar mereka melakukan aksinya secara berkelompok. Setelah dilakukan pendataan, mereka diserahkan kepada Sat Binmas untuk dibina dan diminta tidak mengulangi perbuatannya,” ucapnya.
Dedi mengatakan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo membentu Tim Elang laut agar dapat mengatasi ancaman yang sering meresahkan masyarakat khususnya sopir-sopir angkutan kontainer. Sebab, menjelang Hari Raya Idul Fitri, ancaman gangguan keamanan semakin tinggi dan para pelaku kejahatan tidak segan-segan untuk melukai korbannya apabila tidak diberikan sejumlah uang.
Sehingga diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tim Elang Laut ini dibekali keterampilan mengendarai motor di tengah kemacetan dan rutin melakukan patroli di sepanjang Jalan Cilincing Raya agar terbebas dari aksi pemalakan.
