Tak Pulang-pulang, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

beritaangin.com – Seorang nenek berusia 85 tahun ditemukan tewas di kebun tebu setelah 16 hari menghilang. Korban yang bernama Ngarsih ini sudah lama mengalami pikun dan sering bepergian dari rumah.

Korban ditemukan dalam sudah membusuk oleh salah seorang petani yang akan merawat tanaman tebu. Jarak antara rumah rumah dengan lokasi penemuan mayat sekitar 1 km.

Muafi (40), keponakan korban menyampaikan korban selama ini mengalami kepikunan. Korban sering bepergian dari rumah tanpa diketahui keluarga dan tanpa tujuan.

“Sudah pikun, dan pergi dari rumah sekitar 16 hari lalu,” katanya, Rabu (4/10/2017).

Menurutnya selama itu, pihak keluarga tidak melaporkan hilangnya Ngarsih kepada polisi setempat. Pencarian oleh keluarga selama ini hanya dilakukan di sekitar desa setempat.

“Kami belum lapor ke polisi,” lanjutnya.

Kapolsek Nalumsari, AKP Made Siraman menuturkan korban merupakan warga Desa Gemiring Kidul RT 5 RW 1 Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.

Mayat korban kali pertama diketahui oleh Jumlah, seorang petani tebu yang saat itu sedang memberi pupuk di sawah. Saat itu saksi mencium bau busuk menyengat dan melihat sosok mayat di antara tanaman tebu.

“Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kami, untuk kemudian kami lakukan pengecekan ke lapangan. Sebelumnya belum ada laporan orang hilang kepada kami,” kata Made.

Untuk saat ini, pihaknya masih bekerja sama dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Jepara guna mengetahui penyebab kematian korban. Keluarga juga sudah memastikan itu adalah Ngarsih.

“Penyebab kematian masih belum bisa dipastikan. Kami tunggu hasil dari identifikasi selesai,” katanya.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme