Sejak pagi, Ketua Umum Prabowo Subianto sibuk memantau babak final Pilgub DKI Jakarta, Rabu (19/4). Prabowo memantau jalannya pelaksanaan pencoblosan di wilayah ibu kota.
Menjelang siang, Prabowo tampak hadir di tengah acara makan gratis bagi warga Jakarta di Kantor DPP Gerindra.
Dia menyapa warga dan relawannya. Wajahnya tersenyum, terpancar kepercayaan diri bahwa jagoan yang diusung partainya, calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, bakal memenangkan pertarungan.
“Alhamdulillah selama ini masih lumayan. Optimis saya kira (menang). Kemudian exit poll dari berbagai sumber menunjukkan sangat besar kita dapatkan gubernur baru,” kata Prabowo sumringah.
Bagi Prabowo, babak akhir pemilihan gubernur DKI ini merupakan agenda penting. Termasuk bagi kehidupan berdemokrasi di Jakarta. Karena itu, pelaksanaan Pilkada harus dilakukan dengan jujur agar melahirkan pemimpin yang bersih.
“Demokrasi sangat penting, vital bagi masa depan kita, anak cucu kita. Demokrasi membutuhkan pemilihan di kotak suara yang sejujur-jujurnya, tidak ada intervensi dari manapun,” jelas Prabowo.
Dia berharap perhelatan pesta demokrasi di Jakarta berjalan aman dan kondusif. Terpenting, dilaksanakan dengan jujur dan bersih.
“Kita berharap adalah pemilihan ini berjalan dengan baik, sejuk, damai, dengan aman dan terutama dengan jujur, bersih,” kata Prabowo.
Penghitungan cepat perolehan suara dimulai. Sejumlah lembaga survei mulai melansir pergerakan perhitungan cepat. Tim sukses dan parpol pendukung masing-masing calon gubernur pun merapatkan barisan.
Termasuk Prabowo yang mengumpulkan elit partai pendukung beserta Anies-Sandiaga di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sesampainya di kediamannya, Prabowo mengaku mulai merasakan angin sejuk kemenangan jagoannya. “Ya tidak boleh jumawa, hanya kita sudah bisa merasakan arus angin,” kata Prabowo sambil tersenyum.
Setelah proses pemungutan suara dilakukan, dia merasakan banyak rakyat yang mendukung pasangan calon nomor urut tiga Anies-Sandi. “Ya, kita bisa rasakan arus angin dukungan rakyat ya,” ujarnya.
Prabowo berjanji dan menyampaikan komitmennya merangkul kembali semua pihak sebagai sesama anak bangsa, putera Indonesia.
Dia menganalogikan seluruh warga Jakarta berada di satu kapal yang sama sehingga harus kembali bersatu, rukun meski berbeda agama dan suku.
Sekitar pukul 14.30 WIB, pintu rumah Prabowo dibuka. Senyum kebangaan tampak jelas di wajah-wajah para petinggi partai pengusung Anies-Sandiaga.
Termasuk Prabowo Subianto yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Satu per satu elit parpol keluar dan bersiap menyampaikan konferensi pers setelah mengetahui hasil hitung cepat menempatkan pasangan Anies-Sandi jauh meninggalkan perolehan suara rivalnya, Ahok- Djarot.
Prabowo tampil paling depan. Mantan Danjen Kopassus ini mulai memanggil dan memperkenalkan satu per satu petinggi parpol dan tim sukses pasangan Anies-Sandi.
Ada sejumlah nama petinggi partai pendukung Anies-Sandi yang disebut Prabowo. Seperti Ketum PAN, Zulkifli Hasan, Ketum Perindo Harry Tanoesudibjo, Presiden PKS Sohibul Iman dan politikus senior PAN, Amien Rais.
“Ada lagi generasi muda, Pak Erwin Aksa. Ada juga panglimanya nih Pak Mardani, katanya sampai 2019, tapi masih jauhlah,” kelakar Prabowo.
Tampak hadir, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Ical, sapaan dia, tampak mengenakan baju warna abu-abu.
Namanya sempat disebut Prabowo Subianto sebagai salah satu pihak yang berjasa di balik kemenangan Anies-Sandi. “Nah ini mentornya,” canda Prabowo disambut riuh tepuk tangan yang hadir.
Ical diminta menunjukkan batang hidungnya. Namun Ical memilih berdiri di belakang Anies. Ical hanya tersenyum. “Mentornya Pak Sandi, mentornya Anies, mentor saya juga, Pak Aburizal Bakrie,” sambung Prabowo.
Di awal sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membuat pilkada DKI putaran dua berjalan lancar.
Termasuk KPU sebagai penyelenggara, sehingga bisa menuju demokrasi yang baik. Dia tidak lupa menyampaikan terima kasih pada polisi, TNI dan relawan terutama rakyat Jakarta.
Sambil berkelakar, Prabowo berterima kasih kepada pihak-pihak yang membagi sembako saat masa tenang Pilgub DKI.
Dia menyindir dengan berharap kebaikan seperti itu tidak hanya dilakukan saat ada pemilihan gubernur DKI. “Yang sumbang sembako terima kasih, kalau bisa jangan berhenti. Teruskan,” kata Prabowo sambil tertawa.
Akhirnya Prabowo menyampaikan pidato kemenangannya. Dia sudah mendapat kabar bahwa 90 persen data hasil hitung cepat menyatakan Anies-Sandi memenangkan Pilgub DKI 2017.
“Alhamdulillah baru saja kita dapat berita bahwa 90 persen dari quick count sudah masuk dan menunjukkan bahwa DKI Jakarta mendapat gubernur dan wakil gubernur baru,” katanya.
Kemenangan Anies-Sandi adalah kemenangan seluruh rakyat Jakarta. Kemenangan ini juga tak lepas dari bantuan para tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais dan lainnya.
“Saudara-saudara sekalian, beberapa waktu lalu, 23 September lalu kita mulai di tempat ini dan hari ini juga di sini. Saya ucapkan selamat kepada saudara Anies Rasyid Baswedan, saudara Sandiaga Salahuddin Uno. Ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta, ini kemenangan demokrasi,” katanya.
Setelah itu, mereka semua kembali masuk ke kediaman Prabowo. Menjelang sore hari, rombongan bergerak ke markas Partai Gerindra.
Di sana sudah menunggu relawan dan pendukung pasangan Anies-Sandiaga. Di hadapan simpatisan, Prabowo mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan terhadap jagoannya. Dengan wajah sumringah Prabowo kembali mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih saudara-saudaraku atas dedikasimu, atas dukunganmu, kita adalah bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Safari kemenangan terus dilakukan Prabowo hingga malam hari. Dia bertolak ke Masjid Istiqlal bersama Anies Baswedan.
Di sana sudah menunggu Ketua FPI Rizieq Syihab dan pengikutnya yang sebelumnya menggelar syukuran dengan sujud syukur berjamaah. Prabowo dan Anies disambut Rizieq dan takbir menggema.
Prabowo memberikan sambutan di samping Rizieq. Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Jakarta untuk jagoannya Anies-Sandiaga. Mantan Danjen Kopassus ini juga tidak segan memuji Rizieq.
“Habib Rizieq keberanian Anda luar biasa. Dan mengucapkan terima kasih atas keberanian saudara-saudara sekalian. Datang untuk menegakkan keadilan kepada rakyat kecil,” ujar Prabowo sambil menepuk punggung Rizieq yang berada di sebelahnya.
Senyum kemenangan Prabowo seharian kemarin bukan tanpa sebab. Dilihat ke belakang, Prabowo berulang kali menyatakan ambisinya mengalahkan Ahok yang pernah dicalonkannya menjadi cawagub DKI pada 2012 mendampingi kader PDIP Joko Widodo.
Setelah menjadi wakil gubernur DKI, Ahok justru membelot dan bercerai dari partai Gerindra yang dibesut Prabowo. Sejak saat itu Prabowo terus mengkritik Ahok dan menyatakan niatnya untuk ‘melengserkan’ Ahok.
Beberapa kali Prabowo mengirim pesan pada Ahok yang sudah memimpin Jakarta selama dua tahun terakhir. Dia meminta agar Ahok tak lagi memimpin ibu kota.
“Demi yang terbaik, Pak Ahok satu periode saja lah,” kata Prabowo saat berkampanye di Wisma Serbaguna Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Dia kembali mengulang penyesalannya pernah mencalonkan Ahok sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2012. Saat itu, dengan pencalonan Ahok, Prabowo hanya ingin membuktikan diri sebagai seorang Pancasilais.
“Saya dulu yang mencalonkan Ahok. Saya kira tidak perlu melihat ke belakang. Kalau lihat ke belakang terus masuk lubang.