beritaangin.com – Hujan lebat yang mengguyur Bangka Belitung sejak Jumat (14/7), menyebabkan sejumlah infrastruktur kelistrikan di 5 kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, terendam banjir.
Saat ini PLN langsung bergerak memperbaiki dan melakukan pemulihan aliran listrik.
”Dari hasil verifikasi sementara untuk wilayah Belitung tercatat 10 buah feeder padam dan 556 unit trafo terendam air, hal ini menyebabkan 28 ribu pelanggan harus mengalami pemadaman,” ujar GM Wilayah Babel Susiana Mutia, tadi malam.
Sementara untuk wilayah Bangka tercatat 38 trafo terendam banjir dan 2 buah feeder mengalami kerusakan yang disebabkan angin kencang dan luapan banjir.
Kondisi ini mengakibatkan terputusnya aliran listrik untuk 3 ribu pelanggan di Bangka.
“Saat ini tim kami telah melakukan survey untuk melihat kondisi kerusakan yang terjadi akibat luapan air maupun angin yang kencang,”
“Penormalan aliran listrik saat ini mulai kami lakukan secara bertahap, kami mohon maaf dan mohon bantuan masyarakat untuk bisa melaporkan kepada PLN terdekat jika melihat infrastruktur listrik yang terendam banjir,” tambahnya.
Dirinya menambahkan sejumlah jalan yang terputus akibat banjir menjadi tantangan dalam proses perbaikan jaringan listrik di Bangka Belitung.
Sementara itu terkait keselamatan warga agar terhindar dari bahaya kelistrikan saat banjir, PLN menghimbau warga melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Apabila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak), segera matikan listrik dari saklar mcb di kwh meter,
2. Peralatan listrik sebaiknya dimatikan dengan mencabut kabel dari stop kontak,
3. Setelah banjir surut sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.