Beritaangin.com – Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro akan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sugito menerangkan, pengajuan praperadilan lantaran Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dianggap belum memilki cukup bukti.
“Akan jadi praperadilan soal penetapan tersangka. Dalam waktu dekat, ketika surat kuasa sudah dikembalikan ke Jakarta,” ujar Sugito saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/6/2017).
Saat ini, surat kuasa untuk mengajukan praperadilan atas nama Rizieq masih digenggam Sugito.
Nantinya, akan dikirimkan ke Arab Saudi.
“Sekarang masih ada di saya, dan akan saya kirim hari ini atau besok,” ucap Sugito.
Sugito mengatakan dirinya saat ini sedang menyiapkan sejumlah dokumen untuk mengajukan praperadilan, terutama berkaitan dengan posisi Rizieq yang masih menetap di Arab Saudi.
“Ini sekarang saya lagi buat surat kuasa, yang mau akan dikirim ke Konsulat RI di Arab Saudi,” kata Sugito.
Semenjak ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq masih belum memenuhi surat panggilan dari Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya.
Sugito mengatakan apa yang dituduhkan kepada kliennya itu adalah rekayasa dan fitnah belaka.
“Ini kan politik yang dibuat seolah-olah jadi peristiwa hukum,” ucapnya.
Selain itu kendati bakal membentuk panitia nasional penjemputan kedatangan Rizieq Shihab, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo belum mengetahui jadwal kepulangan Rizieq Shihab.
Adapun kepulangan Rizieq Shihab dikatakan Idris tergantung kesiapan panitia penjemputan tersebut.
“Ini tergantung kesiapan panitia. Kira-kira kalau 1 juta orang baru turun dan beliau pulang, kalau 50 ribu masih kecil lah dan kalau perlu mereka menyambut dari bandara sampai DPR,” kata dia saat ditemui di Kompleks Masjid Istiqlal, Jumat (9/6/2017).
Lebih lanjut Idrus menambahkan, kepulangan Rizieq Shihab masih belum bisa dipastikan.
Menurut dia, awalnya Ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut pulang pada tanggal 12 Juni 2017 atau sesuai dengan masa habis visanya.
“Namun, karena beliau sudah jadi DPO, beliau enggak jadi pulang tanggal segitu dan kami perpanjang visanya,” ucap Idrus.
Selain itu, terkait status red notice yang akan disematkan ke Rizieq Shihab, Idrus yakin hal tersebut tidak akan terjadi.
“Enggak mungkin disetujui, di luar negeri saja pornografi sampai buka-bukaan enggak apa-apa, ini cuma SMS saja kok begitu. Insya Allah kalau sudah siap beliau pulang,” katanya.(Ridwan Aji Pitoko).
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kepulangan Rizieq Shihab Tunggu Kesiapan Panitia Penjemputan
