Beritaangin.com – Raja Salman Mulai Kunjungan Empat Hari di Malaysia
Raja Salman Mulai Kunjungan Empat Hari di Malaysia
Raja Arab Saudi Salman bin Abulaziz al Saud akan memulai kunjungan 31 harinya ke Asia pada hari ini, Minggu 26 Februari 2017. Negara pertama yang akan menjadi tempat perisinggahannya adalah Malaysia.
Raja Salman akan menyambangi Malaysia selama empat hari. Kedua Negara akan mempererat kemitraan bilateral, khususnya dalam bidang perdagangan dan hubungan orang ke orang.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak menyatakan amat terhormat mengetahui Raja Salman memilih negaranya sebagai yang pertama ditengok. Bagi Raja Salman, ini juga merupakan kali pertama dia pergi mendatangi negara sahabat sesama Muslim sejak naik takhta pada 2015.
Lebih lanjut dalam laman Facebook-nya, PM Najib memaparkan hubungan antara Saudi dan Malaysia tidak sebatas kedekatan spiritual saja. Akan tetapi sejak berabad-abad lampau, kedua negara juga sudah banyak bekerja sama dalam perdagangan dan pertukaran orang.
Najib menggarisbawahi perdagangan bilateral dengan Saudi cenderung menguat selama beberapa tahun terakhir. Nilainya naik 27,8% pada 2016 atau total 13,99 miliar ringgit Malaysia atau Rp42 triliun.
“Hari ini, Arab Saudi adalah salah satu mitra dagang terbesar Malaysia. Kami juga bangga bahwa Malaysia dan Saudi telah bekerja sama dengan kuat dalam menjaga kesejahteraan dan menyediakan kepemimpinan bagi umat,” urainya.
Najib menyebut Malaysia tahun lalu mencatatkan rekor kedatangan turis terbanyak dari Saudi. Jumlah pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu.
“Komitmen yang kuat pada kedua negara untuk memerangi ekstremisme ditemukan dalam keyakinan kami pada toleransi, kemoderatan dan naluri damai Islam autentik,” tambahnya.
Selama empat hari kunjungannya ke Malaysia, Raja Salman akan menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman. Di antaranya ialah pembaharuan kesepakatan Saudi Aramco dan Petronas. Malaysia juga berharap bisa menegosiasikan kuota haji bagi 27.900 umat Islam tahun ini. Sejak 2013 hingga musim lalu, Negeri Jiran mendapat jatah 22.300 jemaat saja.
