beritaangin.com – Sejak Senin (11/9) KPK menggelar pemeriksaan saksi di Kota Tegal terkait kasus Wali Kota nonaktif Siti Masitha. Jumlah saksi yang diperiksa di Tegal hingga hari ini mencapai puluhan orang.
“Sampai Jumat ini, sudah 40-an orang yang dipanggil,” ujar salah seorang petugas KPK kepada detikcom di Mapolresta Tegal, Jumat (15/9/2017).
Disebutkan hari ini adalah hari terakhir KPK melakukan pemeriksaan saksi di Tegal.
Menurut pantauan beritaangin.com, sejumlah pihak yang datang menjalani pemeriksaan sebagai saksi di antaranya pengusaha Sadat Faris dan ajudan Bunda Sitha yakni Akbari Shintia. Kepada wartawan, Akbari mengaku dirinya ditanya oleh penyidik KPK seputar tugas sebagai ajudan selama mendampingi tugas Wali Kota Tegal.
“Ada beberapa hal, tentang dan macem-macem Bunda Siti Masitha, silahkan tanyakan ke penyidik aja langsung,” ujarnya singkat usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tegal, Kamis (14/9).
Selain kedua orang tersebut, ada beberapa orang yang dimintai keterangan pada hari Kamis. Di antaranya staf DPPKAD Pemerintah Kota Tegal, Habiba; Ajudan Wali Kota, Ari; Asisten rumah tangga, Murni; Staf Keuangan RSUD, Kardinah Zaenal, dan Imam Muhkrodi; serta sopir pribadi tersangka Amir Mirza.
Sedangkan hari ini tampak Kepala Bappeda Kota Tegal, Nur Efendi; Kepala Bagian (Kabag) Humas Kota Tegal, Hendiati Bintang Takarini; Staf Bagian Umum, Wahadi; Sekretaris Disdikbud Masharyadi; dan Staf Diskop UMKM Agus Jaya dan pihak swasta.
Menurut informasi, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Tegal R Supriyanta juga dipanggil dalam pemeriksaan kali ini. Namun dia tidak hadir karena sedang melaksanakan tugas sebagai Tim Pemandu Haji Daerah Kota Tegal sejak 13 Agustus 2017 hingga 24 September 2017.
