beritaangin.com – Polri memastikan Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk arus mudik lebaran telah siap. Polri menggandeng anggota Pramuka untuk membantu pengaturan arus lalu lintas di jalur mudik.
“Semua Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan sudah siap, dalam arti posnya sudah siap, personelnya yang mengawaki juga siap, peralatannya juga sudah siap. Prinsipnya kami siap melaksanakan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ramadniya 2017,” jelas Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (21/6/2017).
Putut mengatakan, pihak kepolisian dibantu instansi terkait untuk mengamankan kegiatan mudik lebaran ini. “Polri dibantu TNI dan pemerintah daerah, masyarakat dan adik-adik pramuka juga siap membantu kami,” imbuhnya.
Putut mengatakan, H-4 lebaran ini arus mudik ke Jawa melalui jalur selatan dan utara sudah mulai dipadati pemudik. Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga telah mengecek jalur mudik jalur selatan via Nagreg, Jawa Barat pada Rabu 21 Juni siang.
“Infrastrukturnya semua sudah siap, jalannya sudah lebar dan bagus. Yang terpenting rambu-rambu juga sudah terpasang dan sudah siap,” imbuhnya.
Sementara lokasi rawan macet yang terpantau pihak kepolisian di jalur selatan ada di delan pabrik tekstil Startex. Kemacetan terjadi pas jam ishoma.
“Ini perlu diantisipasi penebalan anggota untuk mengatur lalu lintas keluar-masuk orang dan barang di depan pabrik tekstil Startex ini,” sambungnya.
Pihak kepolisian akan melakukan rekayasa apabila terjadi kemacetan di jalur Nagreg-Limbangan dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalan.
Sementara itu, Putut mengimbau agar seluruh anggota yang bertugas untuk tetap waspada akan ancaman teroris yang menjadikan polisi sebagai target sasaran para pelaku teror. “Polri menggunakan buddy system, artinya petugas yang berpakaian dinas dalam melaksanakan pengamanan di-back up oleh anggota berpakaian preman,” ujarnya.
