beritaangin.com – Polisi maraton memeriksa oknum keamanan Lapas Palembang yang diduga melakukan pungli. Pemeriksaan ini terkait kasus kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang pada kamis (6/7) kemarin.
“Langsung kita periksa oknum yang disebut-sebut oleh penghuni lapas saat kerusuhan kemarin. Jadi kita tidak mau hal ini nanti terulang kembali,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Sumsel, Jum’at (7/7/2017).
Tidak hanya itu, Kapolda juga akan mengirimkan tim saber pungli ke seluruh LP yang ada di Sumsel untuk melakukan pengawasan dan menangkap oknum yang melakukan pungli. Sehingga kericuhan seperti yang terjadi di LP Narkotika Palembang yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (6/7) kemarin.
Ditempat terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Prasetijo Utomo menyikapi serius tindakan pungli yang menyebabkan terjadinya kerusuhan. Sejak terjadinya kerusuhan oknum petugas keamanan yang diketahui bernama Sofuan dan menjabat sebagai kepala regu langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
“Iya kita periksa secara maraton agar tidak lagi terulang. Karena selalu saja pungli ini menjadi penyebab kerusuhan seperti di Pekanbaru dan di wilayah kita,” Ungkap Prasetijo.
Nantinya, apabila ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dengan bukti-bukti yang kuat akan diambil tindakan hukum karena telah melakukan pungutan liar. Sebagaimana tindakan ini telah menjadi perhatian utama Presiden Jokowi.
“Kalau bukti-buktinya nanti lengkap ya akan kita proses hukum. Termasuk apakah adanya keterlibatan lain yang menyebabkan kerusuhan di LP kemarin,” tutupnya.