beritaangin.com – Polisi telah melakukan olah TKP di Pos Pengamanan Wisata di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi untuk menyelidiki tertembaknya Mahrizal Ilham Aulia (34).
Di pos pengamanan lebaran 2017 yang bangunannya sederhana, pegawai lepas Polsek Songgon diterjang peluru yang dimuntahkan dari Pistol Revolver milik Brigadir Edi Budi Hartono (EBH) yang disebut terjatuh dan meletus. Korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan penanganan medis.
Pos pengamanan ini terletak di depan Balai Desa Sumberbulu atau berdekatan dengan jalan menuju tempat wisata hutan pinus, Songgon. Ukurannya pun tak terlalu besar. Hanya sebuah tenda berukuran 2×2 dan ditutup sebuah banner bertuliskan pos pengamanan.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Banyuwangi, AKP Sodik Efendi mengatakan, telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita lakukan olah TKP. Pemeriksaan saksi mengatakan keduanya saat itu melakukan penjagaan di Pos Wisata di Desa Sumberbulu. Saat itu pistol anggta Polsek Songgon Brigadir Edi terjatuh dan meletus, peluru mengenai kepala korban,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/6/2017).
Saat itu, Brigadir Edi duduk di pos, sedangkan posisi korban duduk di bawah dekat trotoar atau di bawah pos pengamanan tersebut. Menurut AKP Sodik, dari hasil penyelidikan dari pihak Reskrim maupun Propam Polres Banyuwangi, kejadian tersebut merupakan murni faktor ketidaksengajaan.
Menurut AKP Sodik, senjata api yang dipegang oleh Brigadir Edi terjatuh dan meletus dan mengenai pelipis sebelah kanan korban.
“Peluru masuk dari pelipis sebelah kanan dari bawah ke atas. Karena korban tak menghadap sejajar dengan Brigadir Edi,” pungkasnya.