beritaangin.com – Nurdiansyah (25) pelaku pencurian dengan modus kempis ban menyebarkan uang di jalanan kota Palembang untuk mengalihkan fokus masyarakat. Polisi imbau masyarakat untuk dapat mengembalikan uang tersebut.
“Uang yang baru diambil korban dari bank itu Rp 20 juta. Sementara yang berhasil kita amankan sekitar Rp 9 juta lebih, dimana sekitar Rp 10 juta lebih ini diambil masyarakat yang melintas saat kejadian,” ujar Kapolsek Ilir Timur II Kompol Hadi Wijaya saat gelar perkara di Mapolsek, Rabu (21/6/2017) malam.
Untuk itu, Hadi berharap adanya iktikad baik dari masyarakat sekiranya dapat mengembalikan uang tersebut. Sebagaimana diketahui uang tersebut adalah milik korban dari tindak kriminal.
“Ya kita berharap ada niat baik masyarakat untuk mengembalikan, karena bagaimanapun itukan milik korban dari pelaku kriminal. Sehingga dengan demikian korban tidak tidak mengalami kerugian dari apa yang menimpanya,” sambung Hadi.
Sementara itu, Udin sapaan Nurdiansyah mengaku nekat melakukan aksi kriminalnya di Palembang karena masalah ekonomi menjelang lebaran. Sehingga Udin berjanjian dengan pelaku lain yang saat ini sedang dalam pengejaran.
“Tak ada uang mau hari raya, jadi nekat datang dari Kayu Agung untuk melakukan aksi ini. Karena sudah janjian juga dengan teman saya (saat ini DPO),” terang Udin.
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak ada terinspirasi dari film-film dalam menjalankan aksinya. Sehingga penyebaran uang itu terjadi secara spontan lantaran panik dikejar oleh masyarakat.
“Tidak ada (nonton film In Time), itu karena panik udah dikejar masyarakat dan takut dimasa,” sambungnya sembari menahan rasa sakit.
Bahkan, saat ditanya Kapolsek dirinya sempat berpura-pura pingsan dan seolah tidak sadarkan diri. Setelah disuruh duduk, akhirnya pelaku membuka matanya karena menahan rasa sakit usai ditembak timah panas menembus kaki kanannya.
Untuk satu orang pelaku lain, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran dan telah mengantongi identitas pelaku tersebut.
