Beritaangin – Jennifer Ognevski sempat mengalami krisis kepercayaan diri karena kondisi tubuhnya. Di usia 21 tahun, wanita asal Sydney, Australia ini beratnya mencapai 157 kilogram sehingga membuatnya malu untuk berkumpul bersama teman-temannya.
Tapi lihat penampilannya sekarang. Hanya dalam waktu 12 bulan, Jennifer berhasil memangkas hingga 90 kilogram berat badannya sehingga membuatnya merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Keputusannya untuk mengubah hidup dengan menurunkan berat badan dimulai dari kekhawatiran akan kesehatan tubuhnya. Kepada Daily Mail, Jennifer mengaku menjadi cepat lelah setelah berjalan-jalan jauh.
Ia juga jadi kesulitan bersosialisasi karena kondisi tubuhnya yang mengalami obesitas. Padahal mahasiswi yang sedang mengambil pendidikan hukum ini merupakan orang yang suka berinteraksi dengan banyak orang.
Jennifer bahkan takut berbelanja di department store atau pusat perbelanjaan lainnya. Lagi-lagi, alasannya karena berat badannya. Ia khawatir tidak akan bisa menemukan pakaian yang pas dengan tubuhnya.
Pada awal 2016, Jennifer memulai perubahan itu dengan menjalani diet ketat. Beberapa jenis diet dicobanya, namun Jennifer tidak merasakan perubahan yang cukup signifikan hingga akhirnya ia memutuskan untuk operasi pengangkatan lemak.
Proses penurunan berat badan pun dia dokumentasikan dalam akun instagram-nya yang bernama jens_healthjourney.
“Aku tidak memanfaatkan operasi ini sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan, tapi sebagai alat untuk mengontrol berat badan,” tulis Jennifer pada caption salah satu foto Instagram-nya.
Ya, Jennifer tidak hanya mengandalkan operasi untuk mencapai berat badan ideal yang telah mengubah total penampilannya seperti sekarang. Ia juga berusaha untuk makan sehat. Jennifer memangkas konsumsi karbohidrat berlebih dan mulai diet tinggi protein.
Untuk camilan misalnya, Jennifer membuatnya muffin sendiri berisi daging ham, keju cottage dan telur yang dipanggang tanpa minyak.
Jennifer mengatakan untuk bisa dioperasi ia harus menurunkan berat badannya hingga 15 kilogram terlebih dahulu. Pasca operasi pada Februari 2016 berat badan Jennifer turun drastis dan setelah satu bulan, bobotnya turun hingga 27 kilogram.
Minggu demi minggu dan bulan demi bulan, Jennifer menunjukkan perubahan tubuh yang cukup signifikan. Selain makan sehat, selebgram dengan jumlah follower lebih dari 29 ribu ini juga mem-posting kalimat-kalimat penyemangat untuk memotivasi dirinya mencapai berat badan ideal yang sehat.
Hobinya bepergian ke berbagai negara tak menghalangi komitmen Jennifer untuk tetap makan sehat. Meskipun berada di negeri orang dengan banyak pilihan makanan lezat menggoda, Jennifer tetap sadar untuk hanya mengonsumsi makanan rendah kalori yang tak kalah nikmat disantap.
“Meskipun sedang travelling, aku masih pilih makanan sehat. Di Yunani sangat mudah menemukan makanan yang sehat tapi lezat,” ungkapnya.
Berita Seputar Fakta – Berat badan Jennifer turun cukup banyak, tapi ada masalah lain lagi yang harus diatasinya. Penurunan bobot yang drastis menyisakan kulit yang kendur dan menggelambir.
Meskipun secara ukuran, tubuhnya sudah mencapai size 10, tapi karena kulit yang berlebih ia harus memakai baju ukuran 14 – 16.
Saat itulah Jennifer sadar kalau perjuangannya belum berakhir. Ia harus melengkapi diet dengan aktivitas fisik. Jennifer mulai rajin nge-gym dua kali sehari dengan latihan kardio berintensitas tinggi pagi dan malam hari.
Tapi ternyata itu belum cukup untuk menghilangkan gelambir kulitnya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalani operasi lagi pada Januari 2017. Dua operasi dijalaninya untuk menghilangkan kulit menggelambir di bagian dada, perut dan pinggul.
Pasca operasi keduakalinya, bobot Jennifer kini tinggal 67 kilogram dan ukuran bajunya menyusut dari 28 ke 8. Lewat postingan Instagram-nya, Jennifer ingin menyampaikan bahwa tak ada yang tidak mungkin jika seseorang mau berusaha keras. Termasuk menyusutkan bobot sebanyak 90 kilogram dan ukuran baju hingga 10 kali lebih kecil.
