Beritaangin – Selain usia, disfungsi ereksi seringkali dikaitkan dengan diabetes. Bahkan sudah terbukti jika pria yang menderita diabetes berisiko lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi ketimbang yang tidak.
Namun penelitian terbaru dari China menyebut, asam urat juga bisa memicu disfungsi ereksi. Peneliti menemukan fakta ini setelah mengamati lima studi yang melibatkan 56.465 penderita asam urat. Dan membandingkannya dengan 155.636 partisipan yang tidak memiliki asam urat.
“Mereka yang menderita asam urat berpeluang 1,44 kali lebih besar untuk mengalami disfungsi ereksi daripada mereka yang tidak mengalaminya,” tulis peneliti seperti dilaporkan Express.co.uk.
Hanya saja peneliti tidak dapat membuktikan jika asam urat dapat memicu disfungsi ereksi, alias hanya menemukan keterkaitannya saja. Sebab asam urat dikatakan memiliki potensi faktor risiko untuk disfungsi ereksi karena kondisi ini mempengaruhi endotelium (lapisal sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah) dan mikrovaskular (pembuluh darah kecil).
“Dengan kata lain, keterkaitannya lebih karena asam urat memiliki faktor risiko yang sama dengan penyakit vaskular. Yang bisa mempengaruhi fungsi reproduksi seseorang juga,” lanjut peneliti.
Lagipula, menurut peneliti, asam urat adalah sumber stres, yang kemudian bisa memicu munculnya disfungsi ereksi atau penurunan kualitas seks pada pria.
Perlu dipahami bahwa tidak semua pegal-pegal di tubuh berarti asam urat. Sebab pada prinsipnya, untuk mendiagnosis seseorang dengan asam urat, maka seorang dokter harus mengambil aspirat atau cairan dari sendi yang sakit, kemudian diperiksa di bawah mikroskop.
“Jangan apa-apa, pegal sedikit dikira asam urat. Saya ada pasien dia ngeluh nyeri pinggang terus minum allupurinol, akhirnya alergi parah. Allupurinol itu salah satu jenis obat yang mudah memicu alergi, bisa timbul kayak kemerahan seperti bekas luka bakar,” kata dr Martha Iskandar, SpPD dari RS Mayapada Lebak Bulus kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Berita Online – dr Martha menekankan, asam urat merupakan satu-satunya penyakit sendi yang bisa dikontrol melalui makanan. Untuk itu hanya dengan menghindari makanan yang banyak mengandung asam urat, bisa saja asam urat terkendali.
“Hindari asupan yang mengandung asam urat tinggi seperti jeroan, daging merah, ikan laut dangkal, seafood, dan makanan kaleng,” lanjutnya.
Kemudian terapkan pola hidup sehat termasuk rutin olahraga, hindari obesitas, dan miliki jam tidur yang cukup. Gaya hidup sehat seperti ini juga dapat dikaitkan dengan peningkatan kualitas ereksi.
