Beritaangin.com – Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai posisi direktur jenderal pajak untuk jangka panjang butuh figur orang yang berintegritas dan punya karakter yang kuat.
Hal ini diungkapkan ketika mendiskusikan tentang nama Robert Pakpahan yang dikabarkan sebagai pengganti Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi, baru-baru ini.
“Sebenarnya kalau benar Pak Robert yang dipilih, itu sudah tepat. Tapi, Pak Robert dua tahun lagi pensiun, kita butuh generasi baru, dan menurut saya Pak Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama) itu cocok ngurus pajak,” kata Yustinus saat menjadi pembicara dalam Media Gathering DJP 2017 di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (23/11/2017) malam.
Yustinus mengungkapkan, sosok seperti Ahok mewakili generasi baru yang akan menggantikan generasi-generasi lama di DJP secara kelembagaan.
Generasi baru yang kemungkinan akan diisi oleh orang yang lebih muda itu dipastikan bisa memberi warna yang baru dalam sistem perpajakan di Indonesia.
Dia juga menganggap Robert yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan cocok jika benar dia yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Ken.
Hal itu dikarenakan Robert sudah berpengalaman di lini Kementerian Keuangan dan sudah tidak awam lagi dengan hal-hal seputar pajak.
“Secara generik, orangnya moderat, kalem. Pengalaman dulu Pak Robert pernah jadi Ketua Transformasi Kelembagaan, dan dua tahun ke depan itu kan tahun politik, guncangan-guncangan akan semakin kencang,” tutur Yustinus.