beritaangin.com – Sebanyak 387 jemaah Embarkasi Medan diberangkatkan dari Madinah ke Mekah, Sabtu (5/8). Satu dari 9 bus sempat terhambat keberangkatannya karena paspor jemaah tertukar dengan jemaah di bus lain.
Para jemaah dijemput di hotel tempat menginap dengan menggunakan bus, Sabtu (5/8/2017), sekitar pukul 17.00 Waktu Arab Saudi. Seremoni sederhana digelar dan dihadiri Konsul Jenderal RI di Jeddah, M Hery Saripuddin, Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo, dan perwakilan muassasah (penyelenggara haji Arab Saudi).
Amin menyebut untuk hari ini hanya satu gelombang keberangkatan. “Jemaah sakit 2 dan tak ikut ke Mekah. Mereka akan diberangkatkan jika kondisinya memungkinkan,” katanya.
Dari hotel, bus menuju Bir Ali, tempat miqat (salah satu wajib haji dan umrah yakni berniat dan mengenakan ihram). Dulu, Nabi Muhammad SAW juga miqat di tempat yang berjarak kurang lebih 9 kilometer dari Kota Madinah itu. Para jemaah yang sudah mengenakan ihram sejak dari hotel itu kemudian salat sunnah dan bersiap berangkat ke Mekah.
Petugas Sektor Bir Ali mengecek jemaah dan dokumennya. Nah, saat itulah diketahui di bus 5 ada paspor tapi tak ada pemiliknya. Di sisi lain, bus-bus lain sudah berangkat. Jemaah bingung, khawatir perjalanan ke Mekah terhambat.
Petugas, termasuk Kepala Sektor Bir Ali Sahbuddin, mondar-mandir mengecek. Ternyata paspor jemaah di bus 5 tertukar dengan jemaah di bus 8. Bus 5 pun diberangkatkan 20 menit setelah bus-bus lain berangkat.
“Alhamdulillah terselesaikan. Itu tadi paspor jemaah tertukar, tak ada masalah lain,” kata Sahbuddin.
Sahbuddin berharap pemberangkatan jemaah ke Mekah yang selalu ‘mampir’ ke Bir Ali lancar. Besok hingga beberapa ke depan, gelombang pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekah akan berlangsung.
Para jemaah yang diberangkatkan adalah jemaah yang sudah 8-9 hari di Madinah. Mereka akan beribadah di Masjidil Haram dan mengikuti puncak haji pada akhir Agustus mendatang.
