Beritaangin.com – Rapat Rimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura yang digelar di The Stones Hotel Kuta, Bali pada tanggal 4-5 Agustus 2017, resmi berakhir.
Rapimnas Partai Hanura merupakan ajang konsolidasi partai yang dipandang sangat penting dan mendesak agar seluruh elemen partai bersatu dan memperjuangkan cita-cita sebagai partai politik modern papan atas.
Hanura menyadari strategi, upaya dan soliditas menjadi elemen utama dalam mencapai cita-cita partai.
Soliditas partai merupakan fokus yang penting dalam Rapimnas kali ini. Beragam komitmen baru seperti penyempurnaan beberapa peraturan organisasi, seperti standarisasi prosedur operasi di bidang administrasi dan tata kelola keuangan yang baru, wajib dirumuskan dan dilaksanakan selambatnya akhir tahun 2017.
Selain itu, dalam keterangan yang diterima, beragam komitmen yang bertujuan untuk pemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres juga telah dirumuskan. Satu diantaranya adalah perumusan strategi kampanye dan yang akan segera diuji coba saat Pilkada 2018 mendatang.
“Partai Hanura mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberantas korupsi sudah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sejalan dengan itu, Partai Hanura mendukung upaya pemberantasan korupsi dan mendesak KPK untuk membangun sistem pemberantasan korupsi yang lebih efektif dan efisien sehingga kejahatan korupsi turun secara signifikan,” tulis keterangan tersebut.
Dalam hal pertahanan dan keamanan negara, tulis keterangan itu, Partai Hanura mendukung pemerintah mengambil peran lebih tegas dan aktif dalam mendukung pemerintah Filipina menumpas gerakan teroris dukungan ISIS di Marawi.
Mendukung posisi Indonesia untuk bersikap lebih tegas dalam membela hak asasi dan kedaulatan rakyat serta mendesak pemerintah Israel agar menghormati kebebasan beribadah umat Islam di Masjid Al Aqsa sesual dengan amanah pembukaan UUD 45.
Hal-hal tersebut di atas inilah yang menjadi butir-butir sikap politik partai, yang akan senantiasa diperjuangkan bersama pemerintah.
“Partai Hanura bertekad dan berjuang untuk menjadi partai papan atas yang modern, solid, kuat dan merakyat, dengan menjadikan hati nurani sebagai pegangan teguh dalam perjuangan politik partai, dengan tetap berpegang teguh pada nitai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tulis keterangan tertulis tersebut.
