beritaangin.com – Seorang pria oknum TNI memukul anggota polisi lalu lintas (Polantas) di jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau. Personel TNI yang bertugas di Korem Pekanbaru itu diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
“Yang bersangkutan itu dalam tanda kutip terganggu kejiwaannya. Beberapa kali itu dia tidak masuk kerja. Ke kantor gitu dia pakainya preman sendiri. Mengalami depresi lah. Dia tugas di Korem Pekanbaru,” ujar Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono saat dikonfirmasi beritaangin.com, Kamis (10/8/2017).
Bintara ini diketahui berpangkat sersan dua berinisial WS. Menurut Edi, WS memang kerap bertingkah aneh beberapa bulan terakhir. Saat ngamuk kepada polisi, WS menggunakan sepeda motor dan marah-marah di tengah jalan terhadap Polantas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/8) kemarin.
Dia sempat mengamuk di tengah jalan hingga akhirnya memukul helm anggota polantas itu dengan keras. Tak cuma itu, WS pun menendang motor yang dinaiki oleh anggota polantas tersebut. Edi menyebut, anggota kepolisian di wilayah Pekanbaru sudah mengetahui ‘keanehan’ WS itu.
“Ke kantor itu apel yang lain pakai seragam, dia tahu-tahu nyelonong pakaian preman sendiri. Di pojokan. Perlu pengobatan khusus lah. Teman-temannya juga, mungkin kawan polisi juga tahu dia depresi gitu. Jadi mungkin maklum. Teman-teman polisi di sana sih memang maklum dengan kondisi orang ini. Sudah tahu,” terang dia.
“Dari tampangnya itu juga keliatan. Muka-muka tegang gitu kan. Dia memang kesehariannya udah nyeleneh seperti itu. Teman-temannya maklum,” kata Edi.
Dalam video yang beredar di sejumlah akun di Instagram, terlihat oknum TNI itu menggunakan sepeda motor dan marah-marah di tengah jalan terhadap Polantas. Pria itu nampak mengenakan pakaian dinas yang dibalut dengan jaket berwarna cokelat.
Dia kemudian turun dari motor dan menghampiri anggota polantas. Pria tersebut sempat mengamuk di tengah jalan hingga akhirnya memukul helm anggota polantas itu dengan keras. Tak cuma itu, oknum TNI itu juga menendang motor yang dinaiki oleh anggota polantas.