Menko Polhukam Bahas Peran Mahasiswa Bareng BEM se-Jabodetabek

beritaangin.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengajak pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek untuk berdiskusi. Wiranto menyoroti peran mahasiswa dalam persatuan bangsa.

“Bukan, kita bicara spesifik menyoroti isu-isu yang berkembang di media sosial. Saya ingin mengajak, memahami bangsa ini di mana suatu kondisi global dengan syarat suatu persaingan, maka tema yang saya angkat bagaimana posisi mahasiswa dalam merajut persatuan Indonesia,” kata Wiranto di ruang rapat Nakula, gedung A, Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat nomor 15, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan BEM se-Jabodetabek di antaranya UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Paramadina, Universitas Gunadarma, serta universitas lainnya.

“Pagi ini saya melakukan satu pertemuan dengan BEM mahasiswa se-Jabodetabek, bukan suatu hal yang bersifat spesifik atau khusus. Tapi coffee morning kita adakan dengan berbagai elemen masyarakat, misal ada dari pimred, organisasi Islam, dan sekarang bersama dengan BEM se-Jabodetabek,” ucapnya.

Ia mengingatkan para mahasiswa untuk dapat membangun dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dalam persatuan yang dipertahankan. Menurutnya, negeri ini dibangun karena ada persatuan. Selain itu, kemerdekaan yang didapat oleh Indonesia tidak terlepas dari persatuan bangsa melawan penjajah.

“350 tahun kita dijajah, karena kita belum bersatu. Namun Budi Utomo tahun 1928, bahkan diikrarkan sumpah pemuda untuk mempersatukan persatuan. Dihubungkan kembali proklamasi kemerdekaan, itu syarat persatuan, jalan hidup bangsa Indonesia. Maka ada sila persatuan Indonesia, diingatkan kita harus bersatu sebagai bangsa,” jelasnya.

Mahasiswa, kata Wiranto, mempunyai peranan penting dalam mempersatukan bangsa. Menurutnya, mahasiswa bisa menjaga dan mempertahankan persatuan.

“Maka kita bisa menerima keadilan dan kemakmuran, peran mahasiswa sangat berperan atau merupakan faktor penentu dari bersatu atau tidaknya negeri ini. Jika kita tidak bersatu, maka ada kegagalan dalam menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Wiranto juga mengingatkan agar mahasiswa tidak menjadi instrumen dalam politik. Ia meminta mahasiswa mampu merajut dan memahami penahanan terkait persatuan negara.

“Maka saya kembali mengajak tatkala negeri ini, di mana partai politik merupakan aktor utama dalam politik. Terjadi realitas rebut-merebut jabatan, tentu persaingan terkadang menggunakan berbagai cara, berebut pengaruh pada mahasiswa. Jangan sampai anda sekalian menjadi instrumen politik, mahasiswa justru harus merajut, untuk benar-benar memahami hal ini,” tuturnya.

Wiranto menyebut dirinya mendapat masukan dari mahasiswa untuk disampaikan saat sidang kabinet nanti. Hal ini dilakukan karena mahasiswa punya peran dekat dengan rakyat tingkat menengah.

“Saya berikan satu dialog secara bebas, betul pemahaman tentang negara ini cukup kuat, yang mereka punya pengalaman tentang rakyat, saya dapat masukan yang banyak sekali sebagai bawaan dalam sidang kabinet terbatas nanti,” imbuhnya.

“Saya mendapat masukan orisinal, ayo teman mahasiswa negeri ini sudah berjalan baik, Indonesia sudah bagus, kepercayaan rakyat kepada pemerintah sudah tinggi, angka pertumbuhan baik,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme