beritaangin.com – Polisi Spanyol merangsek masuk ke tempat pemungutan suara (TPS) di mana Presiden Regional Catalan Carles Puigdemont dijadwalkan melakukan pencoblosan. Polisi tampak menggunakan perlengkapan antihuru-hara.
Pakai Kapak, Polisi Spanyol Rangsek Masuk ke TPS Pemimpin Catalan
Dilansir Reuters, Minggu (1/10/2017), polisi menggunakan kapak untuk membongkar jendela di pusat olahraga yang digunakan sebagai pusat pemungutan suara di provinsi Girona. Mereka memaksa masuk ke dalam ruangan.
Hal itu terjadi sebelum Puigdemont dijadwalkan memberikan suaranya di lokasi itu. Siaran langsung dari stasiun televisi setempat menunjukkan polisi dengan baret hitam dan tameng tampak mencari-cari sesuatu. Mereka disebut tengah mencari kotak suara.
Sedangkan, para pemilih terlihat mengangkat kepalan tangan mereka sembari menyanyikan lagu kebangsaan Catalan.
Sebelumnya, Puigdemont mengumumkan dirinya akan melakukan pemungutan suara di TPS dekat Girona. Namun, dari siaran televisi, tak tampak keberadaan Puigdemont.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Spanyol menyampaikan bila polisi memulai melakukan penyitaan kotak suara dan surat suara dari TPS. Hal ini merupakan penegasan bila referendum itu dinyatakan ilegal.
Kericuhan sempat terjadi antara polisi dengan warga di luar pusat TPS Barcelona. Polisi tampak menggunakan tameng dan memaksa orang-orang mundur.
Sedangkan, para pemilih meneriakkan ‘kami orang-orang damai’ dan ‘kami tidak takut’.
