beritaangin.com – Korban tewas akibat serangan teror mobil pikap di Manhattan, New York, bertambah dari 6 menjadi 8 orang. Dua orang lainnya menghembuskan nafas terakhirnya saat ditangani di rumah sakit setempat.
Dilansir dari CNN, Rabu (1/11/2017), selain delapan orang tewas, 11 orang lainnya sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat dengan luka serius. Kejadian ini berawal saat pelaku menabrakkan pikap di jalur sepeda di Manhattan.
Polisi sudah menetapkan pelaku yang diketahui pria berusia 29 tahun sebagai tersangka dalam kasus ini. Pelaku sudah ditembak oleh polisi.
Menurut Komisaris Polisi New York, James O’Neill, pelaku sempat membuat pernyataan setelah insiden tersebut. Polisi memastikan insiden tersebut sebagai tindakan terorisme.
Saat ini, pelaku telah ditahan dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pelaku diduga sengaja melancarkan aksinya.
Serangan bermula dari pikap sewaan pelaku memasuki jalur sepeda di Manhattan dekat World Trade Center (WTC). Tak lama kemudian, pelaku melancarkan aksinya. Polisi langsung turun tangan dengan melepaskan tembakan ke pelaku.
Enam Orang Tewas dalam Serangan Teror di New York
Seorang saksi mata, Ramon Cruz menceritakan kondisi saat kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku tampak seperti orang frustrasi.
“Dia menyeret kakinya, dia tampak frustrasi, panik, bingung, orang-orang berlari melewati ku, berkata,’Dia punya pistol, dia punya pistol.’ Saya tidak melihat senjata apa pun,” ujar Ramon.