Beritaangin – Kementerian BUMN mengaku heran dengan bobolnya website Telkomsel yang merupakan anak usaha dari PT Telkom (Persero) Tbk oleh peretas atau hacker.
Deputi Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurna mengaku pihaknya telah melakukan klarifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Dijelaskannya, bobolnya website Telkomsel tersebut dikarenakan pihak Telkom tengah melakukan proses peningkatan keamanan di website tersebut.
“Jadi istilahnya ini orang lagi punya hajatan, pintunya kan dibuka, lalu ada yang nyelonong masuk, begitu. Memang saat itu sedang proses peningkatan kemanan,” kata Harry, Sabtu (29/4/2017).
Saat ini website Telkomsel sudah kembali normal. Hanya saja, diakuinya penanganan pembobolan sistem tersebut masih terlalu lama. Harry mencatat, website Telkomsel kemarin dibobol hacker selama 7 jam.
Dia membandingkan apa yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Di negeri Paman Sam tersebut, terakhir, penanganan hacker tidak lebih dari 2 jam.
Meski saat ini website Telkomsel telah kembali normal, namun Harry memerintahkan kepada manajemen untuk melakukan audit sistem informasi secara total.
“7 jam itu lama sekali, bisa saja hacker itu sudah nge-link ke sistem-sistem yang lain, makanya saya minta audit total sistemnya,” ucap Harry.
Berita Terkini – Audit total sistem informasi yang dimiliki Telkomsel ini, dikatakannya membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.