beritaangin.com – Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Fitri hari ini. Di antara tamu yang hadir, Presiden Joko Widodo adalah salah satunya. Presiden akan salat bersama 3.000 tamu undangan.
“Kami untuk VIP itu menyiapkan 3.000 tempat. Karena kan semua menteri yang Islam diundang, terus duta besar yang beragama Islam diundang. Kalau satu orang membawa istri dan anak kan kali 3, berapa undangan, sekitar 2.000-3.000 kami siapkan, yang mengundang Kementerian Agama. Kami (memfasilitasi) tempatnya,” ujar Kabag Protokol Masjid Istiqlal Abdul Salam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).
Tamu yang akan duduk sejajar dengan Presiden Joko Widodo selain Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Masjid Istiqlal, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta menteri-menteri senior.
Imam Rawatib Masjib Istiqlal Husni Ismail akan menjadi imam salat id. Sementara khatibnya adalah Quraish Shihab. keduanya dipilih oleh Kementerian Agama.
“Temanya (khotbah) Idul Fitri dan Semangat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan,” kata Abdul Salam.
Sedianya, salat id akan dimulai pukul 07.00 WIB jika sesuai rencana. Presiden sendiri akan diduk tepat di depan khatib.
“Jadi kan sebelum jam 07.00, sudah pasti datang dong. Kemudian masuk ke holding, istirahat sebentar, kemudian kalau belum wudhu ya dia wudhu, sekitar jam 07.00 kurang 15 menit kali ya, salat sunnah, terus ikut takbiran sebentar, MC mengumumkan pengumuman, dan kemudian salat,” tutur Abdul Salam yang akrab disapa Abu.
Presiden akan masuk lewat pintu khusus yaitu pintu Al Malik, beserta tamu VVIP lainnya seperti mantan presiden sebelumnya. Sementara tamu VIP lewat melalui pintu As Salam.
Abu juga mengatakan bahwa akan ada sterilisasi pengunjung masjid sekitar pukul 03.00 dini hari nanti. Seluruh jamaah yang sudah berada di dalam, diimbau untuk keluar, kemudian baru masuk kembali melewati pintu detektor yang disiapkan di tiga pintu untuk umum.
Semenetara itu secara teknis pihak Masjid Istiqlal juga melakukan perbaikan. Seperti keran di tempat wudhu, pemasangan alat pengaktif genset, serta penambahan sound system di beberapa titik.
“Penambahan sound system speaker di beberapa titik untuk jamaah yang mendapatkan shaf di luar, di teras, di basement. Jadi biar pesan khotbah didengar dengan baik,” pungkasnya.