beritaangin.com – RS Polri kembali menyerahkan lima jenazah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Kelima jenazah diserahkan langsung kepada pihak keluarga korban.
Pantauan detikcom di RS Polri, Minggu (29/10/2017), pihak RS Polri diwakili oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo. Satu-persatu jenazah langsung dimasukkan ke ambulans dan dibawa ke rumah duka masing-masing.
RS Polri kembali Serahkan 5 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Kosambi
Aminah binti Ambeng (38) satu dari lima jenazah yang telah teridentifikasi diterima oleh keluarga. Sebanyak 11 anggota keluarga termasuk Ketua RW datang menjemput jenazah Aminah.
Tiga orang perwakilan keluarga masuk ke ruang jenazah, yakni Widodo selaku suami, Samsudin selaku paman, dan Bonin yang juga paman Aminah.
Ketika jenazah dibawa keluar dari ruang jenazah, Widodo tak kuasa menahan tangis. Widodo tak bisa berkata. Dia diam sembari mengerenyitkan muka menahan air mata melihat jenazah istrinya dimasukkan ke dalam ambulans.
Menaker Tinjau Pabrik Kembang Api di Kosambi yang Terbakar
Widodo enggan menjawab pertanyaan wartawan. Didampingi kerabatnya, dia pergi meninggalkan ruang jenazah.
“Maaf ya sedang berduka jadi tidak bisa jawab,” ujar salah seorang kerabat Widodo kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim.
Menurut Suyatim, Ketua RW yang mendampingi menjemput jenazah keluarga Aminah, rencananya Aminah akan langsung disemayamkan di rumah duka di RT 06/03 Gang Gledek Desa Cengklong, Tangerang, Banten.
Cerita Zen Bawa Sikat Gigi Agar Jenazah Adik Bisa Diidentifikasi
“Perjalanan dari desa kesini 1,5 jam kalau nggak macet. Rencananya langsung disemayamkan sesampainya saja. Pemakaman sudah disiapkan,” jelas Suyatim.
Sementara itu, ayah Aminah yang ikut dalam penjemputan jenazah sang putri pertamanya mengaku tidak mengetahui putrinya bekerja di Gudang Petasan.
“Nggak pernah cerita, yang tahu suaminya,” ujar Ambeng.
RS Polri Lakukan Segala Upaya untuk Identifikasi Korban Ledakan
Ambeng nampak tegar menerima kepergian anak pertamanya. Dia mengaku sudah ikhlas menerima kepergian Amnah, sapaan akrab Aminah.
“Namanya juga takdir. Iya saya sudah ikhlas,” kata Ambeng.
Aminah meninggalkan dua orang putra yang masih belia. Mereka adalah Adul (20) dan Aldo (12). Kedua putra Aminah nampak tidak hadir dalam penjemputan jenazah.
Atin Masih Kritis karena Terjebak di Pabrik Kembang Api yang Meledak
Aminah bersama 47 orang lainnya tewas dalam peristiwa meledaknya pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Selain itu, ada 46 orang lainnya yang mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/10) pagi lalu. Polisi telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam peristiwa ini.
