beritaangin.com – H-3 Lebaran 2017, arus lalu lintas jalur selatan Nagreg macet di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut tepatnya arah Leles Garut dan Malangbong Tasikmalaya. Wakapolda Brigjen Pol Bambang Purwanto turun tangan langsung merekayasa arus lalu lintas dengan memberlakukan one way atau satu arah.
“Kemacetan terjadi sekitar tiga kilometer dari Nagreg sampai Limbangan. Kendaraan tertumpu disini (Nagreg),” kata Bambang kepada wartawan di Pos Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6/2017) malam.
Bambang memerintahkan kepada anggota Polres Badung dan Polres Garut bergerak ke titik kemacetan untuk melancarkan arus lalu lintas dari Nagreg menuju Garut. Volume kendaraan di kawasan ini meningkat bertepatan arus mudik 2017.
Pantauan beritaangin.com, pukul 22.30 WIB, kemacetan kendaraan terjadi dari Pos Tangan Nagreg hingga Limbangan Garut dan Pos Tangan Nagreg hingga Leles Garut.
“Pasti ada sesuaatu (masalah) apakah ada kecelakaan atau ada yang mogok, kalau tidak ada masalah tidak mungkin tejadi stuck sampai disini (perbatasan Kabupaten Bandung-Garut),” ujar Bambang.
Menurut dia, kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut sudah terjadi selepas azan magrib. Situasi kendaraan padat merayap di jalur Nagreg-Limbangan dan Nagreg-Leles masih berlangsung hingga jelang tengah malam ini.
“Kami tetap jaga, kami tetap waspada agar kemacetan ini tidak terjadi berkepanjangan. Semoga segera dikendalikan,” tutur Bambang.
Ia menambahkan, kemacetan tersebut terjadi akibat dampak pengalihan arus dari utara (Cikopo) ke jalur selatan (Nagreg-Garut). “Ada pengaruh sedikit,” ujar Bambang.