beritaangin.com – Tol Tangerang-Merak menjadi jalur utama pemudik yang akan menyeberang ke arah Sumatera. Sementara ini, pada H-3 Lebaran sudah ada sekitar 3 kecelakaan karena kelalaian pengemudi.
Ka induk PJR Serang Timur Kompol Dasril Chaniago mengatakan, 3 kecelakaan di tol Tangerang-Merak menjelang puncak arus mudik ke arah Merak diakibatkan kelalaian dan tergesa-gesa. Ia mengimbau agar pemudik selalu waspada dan selalu menjaga jarak antar kendaraan.
Kecelakaan masing-masing 2 di kilometer 53 karena pengemudi tidak menjaga jarak dan miring ketika masuk ke bahu jalan, dan ketiga di kilometer 64 akibat tergesa-gesa dan masuk bahu jalan. Namun tidak ada korban jiwa di ketiga kecelakaan tersebut.
“Sebaiknya pengemudi harus dalam keadaan prima, dan taati lalu lintas,” kata Dasril saat berbincang dengan detikcom di Cilegon, Kamis (22/6/2017).
Dasril menjelaskan, titik rawan kecelakaan tol Tangerang Merak ada di kilometer 50 daerah Cikande sampai kilometer 70 di exit tol Serang Timur. Jalur yang panjang dan lurus kadang membuat pengendara lelah dan ngantuk. Apalagi, karakteristik pemudik ke Merak biasanya mengambil waktu perjalanan di malam hari.
Padahal menurut Dasril, di sepanjang jalur rawan tersebut telah disediakan rest area khususnya di kilometer 43 dan 68. Jadi menurutnya, daripada melanjutkan perjalanan langsung ke Merak, pengemudi bisa terlebih dahulu istirahat di dua lokasi tersebut.
“Biasanya di sepanjang itu kita sering meningkatkan patroli untuk mengurangi kecelakaan,” ucapnya.
