Ini Cara Unik Puskesmas di Banyuwangi Jemput Warga yang Sakit

beritaangin.com – Puskesmas Sempu terus berinovasi agar layanan-layanannya dapat menyentuh masyarakat secara optimal. Setelah sukses dengan layanan jemput bola dengan mobil ambulans dan melibatkan para penjaja sayur keliling (welijo) melalui inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Pemburu Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti), serta program ‘Ayo Kembali ke ASI’, kini Puskesmas Sempu punya inovasi layanan terbaru.

 

 

Layanan yang dikonsep awal tahun 2017, mulai dijalankan bulan Maret lalu dinamakan Pemburu Masyarakat Sakit (MAS). Hingga saat ini sudah terdapat 100 lebih warga sakit yang miskin yang mendapatkan layanan.

Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi mengatakan, kali ini terobosan Puskesmas Sempu menggunakan sepeda motor, sebagai armada untuk menjangkau masyarakat miskin yang sakit di wilayah Kecamatan Sempu.

“Sepeda motor yang kami gunakan ini merupakan inventaris bagi kepala puskesmas. Kami sulap sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan untuk mencari masyarakat miskin yang sakit dan kesulitan untuk berobat,” ujar Hadi kepada sejumlah wartawan, Sabtu (2/9/2017).

Praktis, berbagai cara dilakukan agar kendaraan tersebut terlengkapi dengan fasilitas. Mulai dari tampilannya yang dibranding dengan tulisan ‘Pemburu MAS – Layanan Jemput Bola Puskesmas Sempu’, ada box obat-obatan dan peralatan medis di bagian belakang. Sepeda motor itu juga dilengkapi dengan lampu sirene yang bisa dihidupkan sewaktu-waktu saat keadaan darurat, serta sebuah alat komunikasi berupa HT.

Setiap hari, terang Hadi, sepeda motor ini berkeliling untuk mencari masyarakat miskin yang sakit. “Kami punya kader aktif yang rutin melaporkan temuan mereka di lapangan. Mereka terdiri dari pengurus RT/RW, kepala dusun, bahkan masyarakat umum,” ujar Hadi.

Meski begitu, imbuhnya, tanpa ada laporan tentang masyarakat sakit pun, kendaraan operasional ini akan tetap mobile untuk melakukan pencarian di tengah masyarakat.

Petugas yang diserahi tanggung jawab untuk memburu orang sakit adalah Nyono Manis (52). PNS di Puskesmas Sempu ini berkeliling mulai jam 08.00 – 11.00 Wib.

Nyono mengaku tak ada kendala selama melakukan tugasnya. “Alhamdulillah saya merasa senang dan sekaligus suatu tantangan dan panggilan jiwa saat menjalankan tugas ini. Saya senang karena makin dekat dengan masyarakat miskin, ” kata Nyono.

Nyono mendeskripsikan tugas yang dilakukannya di lapangan. “Setelah menemukan pasien, saya akan memberitahu dokter atau bidan wilayah untuk ditindaklanjuti pengobatannya. Tak hanya diobati, tetapi mereka juga mendapatkan pendampingan,” tutur Nyono.

Bahkan, Nyono juga melibatkan konselor air susu ibu (ASI) apabila ada keluhan pasien tentang hambatan masalah menyusui.

Menariknya, armada khusus layanan jemput bola masyarakat sakit ini juga mendapatkan support dari salah satu pengusaha SPBU di Kecamatan Sempu. Mereka memberikan CSR-nya dalam bentuk bantuan bensin sebanyak 25 liter per bulannya.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme