beritaangin.com – Hujan deras disertai angin kencang merobohkan kanopi terminal keberangkatan Pelabuhan Harbourbay ambruk, Jumat (14/7) pagi. Satu unit mobil Avanza merah maron BP 1760 FM rusak tertimpa kanopi.
“Sopir mobil itu memang ada di dalam. Tapi dia tidak apa-apa, cuma mobilnya aja yang rusak,” ujar salah seorang saksi mata, Anton Adriansyah, 40 saat dijumpai di lokasi kejadian.
Dijelaskan Anton, awalnya mobil itu datang ke Pelabuhan Harbourbay untuk mengantar suaminya yang hendak berangkat. Sekembalinya ia mengantar suaminya, wanita berkulit putih itu kembali ke mobilnya hendak pulang kerumah.
Namun nahas, saat hendak kelauar, tiba-tiba atap kanopi pelabuhan langsung ambruk dan menimpa bagian depan mobilnya.
“Tidak lama dia masuk ke mobil, langsung ambruk. Atapnya tidak langsung ambruk, pelan-pelan jatuhnya dan menimpa mobil merah itu,” katanya.
Usai mendengar suara ambruk atap kanopi yang cukup keras, Anton bersama dengan beberapa orang dilokasi kejadian langsung menghampiri mobil Avanza itu, untuk memeriksa sopir yang masih berada di dalam mobil. “Cuma mobil aja yang rusak. Sopirnya tidak apa-apa,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Kawasan Harbourbay, Muryadi telah mengetahui kejadian ambruknya atap kanopi itu. Kepada pemilik mobil, Muryadi telah bertemu dan telah menyelesaikan permasalahan ini. “Tadi kita sudah bertemu, dan tidak ada masalah lagi dengan pemilik mobil. Semuanya sudah diselesaikan,” katanya.
Trkait dengan ambruknya kanopi itu, Muryadi mengatakan bahwa kejadian ini murni karena faktor alam. Sementara, untuk aktifitas di Pelabuhan Harbourbay sudah berjalan normal kembali setelah Managemen Kawasan Harbourbay menurunkan alat berat untuk mengevakuasi kanopi tersebut.
“Tadi pagi (Jumat, red) seperti yang kita kerahui hujan deras disertai dengan angin. Alat berat sama pekerja sudah kita turunkan. Kedepannya, ini menjadi pertimbangan kita kedepannya agar lebih baik lagi dalam pelayanan,” imbuhnya.