beritaangin.com – Seorang penguras sumur tewas setelah jatuh ke sumur yang sedang dikuras. Dugaan sementara, korban terjatuh karena menghirup gas mesin penyedot air.
Korban adalah Moyan (50) warga Lingkungan Kebun Lawang, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. Informasi di lapangan, saat itu korban bersama anaknya diminta untuk menguras sumur milik tetangga. Korban bertugas masuk ke sumur, sementara anaknya berada di atas. Saat sumur dikuras, korban menggunakan mesin penyedot air.
“Mesinnya tetap di atas, tapi selang untuk menyedot itu dimasukkan ke sumur,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Jumat (20/10/2017).
Beberapa saat kemudian, korban berniat naik. Namun korban tidak kuat dan akhirnya jatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter. Melihat kejadian itu, anak korban berteriak minta tolong. Beberapa warga yang datang ke lokasi, tak berani masuk. Selain sumur yang cukup sempit dan dalam, warga khawatir sumur itu mengeluarkan gas beracun.
“Kemudian kami bersama Tim SAR yang mendapat laporan, langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” kata Heru.
Proses evakuasi ini memakan waktu 2 jam lebih. “Sekitar pukul 15.00 WIB, korban akhirnya berhasil dievakuasi. Namun kondisinya sudah meninggal,” jelas Heru.
Disinggung penyebab korban terjatuh, Heru belum bisa memastikan. Yang jelas, kata dia, sumur itu tidak mengeluarkan gas beracun.
“Atau bisa jadi ya, gas mesin penyedot air itu (terhirup oleh korban),” kata Heru. Pada tubuh korban, tidak ditemukan luka-luka.
“Tubuhnya tidak luka,” pungkasnya.
