Beritaangin.com-Karangan bunga yang dikirim untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat membuat toko-toko bunga di Jakarta kebanjiran pesanan.
“Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu.
Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga,” kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah DKI Mawardi saat dihubungi wartawan.
Menurut Didi, pesanan mulai berdatangan pada Selasa (24/4), di mana karangan bunga masih dapat diletakkan di dalam kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Didi mengatakan, pesanan karangan bunga terus berdatangan hingga Rabu siang dan ia mengaku masih akan mondar-mondir mengirim bunga hari ini.
Hal yang sama juga terjadi pada toko bunga Nancy Florist yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, di mana pesanan karangan bunga meningkat tiga kalo lipat dari biasanya.
“Alhamdulillah ya, mendorong pendapatan pengrajin bunga ya. Jadi itu bentuk aspirasi dari berapa juta orang yang mendukung Pak Basuki dan Pak Djarot.
Mendorong lebih lagi, sekarang kan yang sepi order pengrajin bunga itu. Setelah pilkada ini bisa menghadirkan penghasilan yang lebih buat mereka,” kata Sandiaga di SMA Al-Azhar, BSD, Tangerang Selatan, Selasa (26/4/2017).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bingung akan diapakan karangan bunga untuknya yang berjajar di Balai Kota. Untuk sementara, Ahok hanya akan memfoto karangan-karangan bunga tersebut dan memposting di akun Facebook pribadinya.
“Saya juga bingung mau diapakan (karangan bunga di Balai Kota). Kita foto saja. Saya nggak mungkin baca semua, jadi kita foto, taruh di FB (Facebook). Jadi saya lihat gampang,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Ahok mengatakan dirinya berterima kasih pada warga yang mau menemui di Balai Kota. Dia bahkan menyebut sangat tidak enak hati bila sampai tidak menemui warga yang menunggunya.
“Tentu terima kasih warga mau datang. Makanya saya juga nggak enak kalau nggak temui (warga), pada minta foto nggak enak juga (kalau) nggak temui,” ucap Ahok.
Walaupun banyak warga yang memintanya untuk berfoto bersama, Ahok mengatakan dirinya tetap melayani warga yang ingin curhat padanya.
Dia menegaskan pekerjaannya sama sekali tidak terganggu dengan banyaknya warga yang ingin bertemu.
“Pengaduan kita terima. Numpuk di meja saya. Makanya tadi kita permisi (mau) musrenbang. Saya balik lagi (ke Balai Kota) pukul 10.30 WIB. Kerja disposisi di meja tinggal 5 lembar,” ujar Ahok.
“Enggaklah, kalau sudah hasrat senang layani orang ya biasa saja,” jawab Ahok saat ditanya apakah dia merasa lelah melayani warga.
Saat ditanya apa yang disampaikan oleh warga saat bertemu dengannya, Ahok mengatakan kebanyakan warga memintanya agar tetap sabar dan tabah.
Ahok pun menyampaikan alasannya mengapa dia bisa begitu tegar saat diminta warga untuk bersabar.
“Ntar gue (saya) nangis lu bilang sandiwara lagi,” tutup Ahok.
