beritaangin.com – Hujan deras mengguyur sejumlah kawasan di Garut, Jawa Barat sejak Selasa (27/6) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mengimbau para wisatawan agar menghindari wilayah rawan longsor.
“Jalur menuju kawasan wisata di wilayah Garut selatan rawan longor, seperti di daerah Gunung Gelap, Cisompet dan Cikajang. Para pemudik maupun wisatawan yang masih berada di Garut diharap menghindari jalur-jalur tersebut saat terjadi hujan deras,” kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Dadi Djakaria kepada detikcom melalui pesan singkat, Selasa (27/6).
Dadi mengatakan para pemudik yang hendak melalui jalur tersebut disarankan melaluinya pada pagi dan siang hari. Terlebih di wilayah itu juga minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Tidak disarankan melewati jalur menuju kawasan wisata di wilayah selatan pada malam hari,” katanya.
Selain jalur menuju kawasan wisata di wilayah Garut selatan, beberapa ruas jalan di jalur yang digunakan untuk arus mudik maupun balik juga berbahaya. “Seperti di wilayah Leweung Tiis dan juga di jalan alternatif Kamojang dan Cijapati,” katanya.
Pantauan detikcom, sejumlah wilayah di Garut seperti kawasan Kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Bayongbong, Samarang, dan Cikajang diguyur hujan deras sejak pukul 16.00 WIB. Hingga kini hujan masih turun di wilayah tersebut.
Sementara itu, sejak Senin (26/6) siang, wisatawan dari daerah Bandung mulai memasuki kawasan Kabupaten Garut lewat jalur Kadungora-Leles dan Limbangan-Malangbong. Wisatawan tersebut kebanyakan hendak menuju kawasan wisata Cipanas, Puncak Darajat dan kawasan wisata pantai yang terletak di Kabupaten Garut.
