beritaangin.com – Mantan Ketua DPR Ade Komarudin pernah bertemu mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman membahas program kerja. Dalam pertemuan tersebut, Ade Komarudin meminta dukungan Irman dalam program kerjanya.
“Komarudin bercerita program-programnya akan dilaksanakan, dia minta dukungan,” kata Irman saat bersaksi dengan terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Menurut Irman, permintaan dukungan tersebut berbentuk dana untuk menjalankan program kerja Ade Komarudin. Uang yang diberikan kepada Ade Komarudin senilai Rp 1 miliar.
Saat Diperiksa KPK untuk Novanto, Akom: Cuma Dikonfirmasi
“Dukungan bentuk uang Rp 1 miliar,” kata Irman.
Usai pertemuan itu, Irman menyatakan salah satu orang yang mengaku utusan Ade Komarudin mengunjungi kantornya untuk meminta dana sebagai bentuk dukungan. Namun dalam pertemuan itu, Irman mengajak Sugiharto sebagai saksi kedatangan utusan Ade Komarudin.
“Saya tidak menyanggupi tapi saya kasih usulkan mengutuskan Drajat untuk mengantarkan uang ke rumah dinas Ade Komarudin di Kalibata. Saat itu, Drajat menyerahkan uang USD 100.000 kepada istri orang kepercayaan Ade Komarudin. Jadi bukan istri Akom jadi biar tidak salah Yang Mulia,” kata Irman.
“Utusan itu namanya siapa apakah Anda ingat?” tanya jaksa.
Diperiksa KPK Terkait e-KTP, Akom Bantah Terima Duit dari Drajad
“Lupa namanya tapi dia seorang laki-laki,” jawab Irman.
Irman menyatakan uang yang diserahkan Ade Komarduin senilai USD 100.000 dari Andi Narogong. Saat itu, Andi menyerahkan uang tersebut ke ruang kerja Irman.
“Uang dari Andi Narogong 100 ribu dolar. Andi serahkan ke ruangan saya,” kata Irman.
