beritaangin.com – Dukungan terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jatim kian marak. PKB yang sudah memastikan akan mengusung Saifullah Yusuf berharap agar Khofifah fokus dulu saja menyelesaikan amanahnya sebagai menteri.
“Apa nggak lebih berkah bila mbak Khofifah fokus menjalankan amanah sebagai mensos yang sudah baik itu?” ucap Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan dalam perbincangan dengan beritaangin.com, Senin (31/7/2017).
PKB yang memiliki basis suara NU memang sudah memutuskan mendukung Gus Ipul untuk Pilgub Jatim 2018. Namun manuver Khofifah dianggap akan memecah suara NU di Jatim mengingat Khofifah merupakan Ketu Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Baliho Dukungan untuk Khofifah Bertebaran di Bojonegoro
“Kalau PKB sudah jelas ke Gus Ipul. Insyaallah atas restu dan dukungan para kiai sepuh, suara NU akan solid,” kata Daniel.
Meski begitu, Wakil Ketua Komisi IV DPR ini tak melarang apabila Khofifah benar-benar ingin maju di Pilgub Jatim. Daniel mengatakan semua pihak memiliki hak yang sama pada setiap pesta demokrasi.
“Maju atau tidak sepenuh menjadi hak dan pilihan politik Mbak Khofifah,” tutur Wasekjen PKB ini.
Seperti diketahui, meski belum resmi menyatakan maju di Pilgub Jatim, atribut dukungan kepada Khofifah bertebaran di sejumlah tempat. Seperti di Sumenep, Pamekasan dan terakhir di Bojonegoro.
Saat datang ke acara di Bojonegoro, Khofifah ‘dicegat’ pendukungnya dengan pemasangan baliho dan spanduk dukungan agar kembali ke Jatim untuk maju menjadi calon Gubernur Jatim. Baliho bertuliskan ‘Jawa Timur Butuh Panjenengan Buk’ itu terpasang di depan pintu masuk Pondok Pesantren Dzurriyah KH Abu Dzarrin di Desa Sumber Telaseh, Kecamatan Dander.
Khofifah berterima kasih dengan antusiasme sekelompok massa pendukungnya tersebut. Satu persatu ia salami dan meladeni permintaan untuk foto bersama.
“Terima kasih untuk dukungannya semua,” kata Khofifah usai menghadiri Halalbihalal Muslimat NU di GOR Dabonsia.
