beritaenak.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis mampu meraup dukungan maksimal dari jemaah Nahdlatul Ulama (NU) ketika mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim 2018. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tetap percaya diri usung Gus Ipul dan tidak mempersoalkan mengenai rencana majunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
“Ya nggak ada masalah, kami kan sudah dua kali mengusung Bu Khofifah. Kami sampaikan ke masyarakat, kalau jadi maju ya, karena belum tahu ya belum tentu jadi juga. Tapi kalau jadi ya kami sampaikan, gantian lah, tahun lalu kami sudah dua kali usung Bu Khofifah kami izin ke teman-teman, gantian,” ujar Muhaimin usai mengikuti konsolidasi DPC PKB Trenggalek bertajuk menghadapi Pilgub Jatim 2018, Minggu (27/8/2017).
Pria yang karib disapa Cak Imin itu mengaku tak punya kriteria khusus untuk cawagub yang akan mendampingi Gus Ipul maju di Pilgub Jatim. Dia menyerahkan kriteria cawagub kepada partai koalisi pengusung Gus Ipul.
“Nggak tahu, kami serahkan dalam rapat (koalisi nanti),” ujarnya.
Khofifah Jadi Penentu Peta Koalisi di Pilgub Jatim 2018
Seperti diketahui, PKB merupakan salah satu partai politik di Jatim yang secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk mengusung Saiullah Yusuf dalam kontestasi Pilkada Jatim 2018. Peta dukungan PKB tersebut berbelok arah, karena sebelumnya digadang-gadang akan memberangkatkan Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar untuk maju menjadi Jatim 1.