beritaangin.com – Suara ledakan dasyat mengejutkan warga di kawasan Payo Selincah, Kota Jambi, kemarin (19/7) sore. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB itu menyebabkan Asap hitam pekat mengepul di langit daerah tersebut.
Asap dan ledakan itu berasal dari gudang penampungan minyak mentah campuran ilegal yang terbakar.
Kebakaran terjadi tepatnya di RT 29 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah. Untuk memadamkan api, pihak BPBD dan Damkar Kota Jambi mengerahkan 8 unit armada kebakaran.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi, Ridwan, di lokasi kejadian menyebutkan, pihaknya dalam memadamkan api sempat kesulitan. Sebab, lokasi yang terbakar merupakan tumpukan minyak.
“Untuk memadamkan api kita mencampur air dengan detergen,” ujar Ridwan.
Menurutnya, gudang penyimpanan minyak ini ilegal. Sebab, izin gudang yang terbakar tersebut bengkel. Dirinya meminta Camat dan Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi, untuk turun dan meninjau izin lokasi tersebut.
Saat ditanya penyebab kebakaran, Ridwan menyebutkan, api diduga berasal dari tumpukan tangki dan drum minyak yang terkena sinar matahari.
Pemilik gudang tersebut berinisial AG. Kasus ini juga sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Yang baru kiita tahu nama pemilik tanah ini. Ketemu orangnya belum,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, kebakaran ini menyita perhatian masyarakat. Ini menyebabkan pihak Damkar kesulitan untuk masuk ke lokasi.
“Tolong kalian menjauh dari sini, kalau ini meledak bisa bahaya nanti,” teriak Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Yudha Lesmana, kepada warga.
Awalnya, api sulit dijinakkan. Selanjutnya, mobil Damkar berisi air dengan campuran detergen dikerahkan. Akhinrya, sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan.
Menurut informasi yang dihimpun harian ini, gudang tersebut berisi minyak tanah, bensin, solar, minyak sayur dan CPO.
