beritaangin.com – Dua siswa Sekolah Dasar (SD) yang hanyut di Sungai Progo, Kabupaten Magelang masih belum ditemukan hingga hari kedua pencarian. Proses pencarian sendiri melibatkan ratusan orang dari tim gabungan, mulai masyarakat sekitar, Basarnas Jawa Tengah, SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar Kabupaten Magelang, Polri, TNI, relawan.
“Ada sedikitnya 150 orang yang terlibat dalam pencarian hari kedua. Meski demikian, hingga sore ini korban belum ditemukan,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di lokasi pencarian, Kamis (7/12/2017).
Edy menuturkan, pencarian hari kedua ini selain menyisir lokasi awal tenggelamnya ketiga korban, juga menyisir alur Sungai Progo hingga ke wilayah Ancol perbatasan Ngluwar Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Kulonprogo, DIY.
“Tim kami sebar ke beberapa titik. Termasuk dengan menerjunkan sejumlah perahu rafting untuk penyisiran di air pada hari kedua ini,” katanya.
Dia menambahkan, pencarian hari kedua dihentikan sementara sore hari ini karena faktor cuaca. Pencarian akan kembali dilanjutkan, Jumat (8/12/2017) pagi besok.
“Proses pencarian akan terus kami lakukan hingga dua-tiga hari ini. Setelah itu akan kita evaluasi. Jika belum ditemukan, apakah akan diteruskan atau bagaimana, kita akan lihat lagi,” terang Edy.
Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo menambahkan, pihaknya ikut menerjunkan anggotanya dalam proses pencarian para korban.
“Kami mengerahkan sebanyak 20 anggota untuk membantu proses pencarian. Mereka ada yang ikut menyisir menggunakan perahu, ada juga yang berjaga-jaga di beberapa titik,” jelas Hari.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jawa Tengah, Noer Isrodin Muchlisin mengatakan, pihaknya turut dalam pencarian korban di sungai yang berkedalaman 3,5 meter tersebut.
“Pencarian dilakukan dengan penyelaman di palung-palung sekitar 100 meter dari lokasi, penyisiran lewat darat sejauh 7 kilometer dari lokasi, serta penyisiran di sungai dengan perahu rafting,” ungkap Noer.
Seperti yang diketahui, tiga orang siswa Sekolah Dasar (SD) hanyut di alur Sungai Progo, Rabu (6/12/2017). Satu orang korban, Ultan Arya M (11) sudah ditemukan dalam kendisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi hanyut. Sementara dua korban lainnya, yakni M. Farhan Pratama (11) dan Ulum Munafis (11) belum ditemukan hingga saat ini.