beritaangin.com – Seorang dokter spesialis gadungan ditangkap beberapa waktu lalu. Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dokter gadungan itu bernama DR. Mochammad Syam, MD. dr, SpPA.
Ia berkedok dokter spesialis patologi anatomi. Dokter itu berpraktik di daerah Semolowaru Elok Blok L Nomor 16 Surabaya.
“Dokter tersebut adalah gadungan. Setelah kami cek di IAPI (Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia) Cabang Surabaya, ternyata namanya tidak ada. Kita tangkap berdasar laporan warga,” kata wanita yang akrab disapa Feny ini kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (28/6).
Selain itu, lanjut Fenny, pihaknya juga sudah mengecek di data base Dinkes Surabaya. Ternyata, hasilnya masih nihil.
“Kami juga sudah cek ke alamat tersebut ternyata tidak ada nama orang itu. Rumah di alamat tersebut tutup. Ini jadi pelajaran agar kita lebih waspada,” bebernya.
Karena itu, Feny meminta agar masyarakat ikut waspada dan selektif dalam memilih dokter spesialis. Pasalnya, bisa saja dokter yang selama ini dipilih adalah gadungan atau abal-abal.
“Kami imbau agar warga bisa lebih waspada dan awas. Jangan asal dalam memilih dokter spesialis,” katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga untuk melakukan kroscek profil dokter sebelum berobat. Caranya adalah dengan mengunjungi website resmi Dinkes Surabaya.
Atas adanya dokter abal-abal itu, Feny berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.
Menurutnya tempat praktik ilegal tersebut selain meresahkan juga membahayakan warga. Sebab, legalitasnya tak bisa dipertanggung jawabkan.
Untuk itu, Feny bakal berkoordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian untuk mencegah munculnya dokter abal-abal.
“Dinkes bersama dengan Satpol PP akan siap menutup tempat dokter ilegal. Ini Pak Kepala Satpol PP sudah siap menurunkan timnya,” bebernya.
Feny mengatakan, jika terbukti ada tempat praktik tidak berizin, maka Dinkes Surabaya akan memberi surat peringatan untuk menghentikan pelayanan.