beritaangin.com – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di lapangan IRTI, Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Djarot menjadi inspektur upacara.
Pantauan detikcom upacara dimulai pukul 07.30 WIB. Acara dimulai dengan tertib. Pelaksanaan upacara dilalui dengan pembacaan pancasila, pembacaan UUD 1945, serta menyanyikan lagu pahlawan Gugur Bunga. Usai memimpin upacara, Djarot sempat menjadi sasaran foto bersama para pegawainya, maupun siswa SMA yang menjadi petugas upacara.
Di tempat upacara berlangsung terdapat 10 foto pahlawan revolusi. Beberapa di antaranya adalah Jenderal Ahmad Yani, Mayjen Soeprapto, dan Mayjen Haryono.
Djarot mengatakan hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum untuk berintrospeksi. Siapa pun yang mengkhianati pancasila, menurut Djarot, akan dilawan rakyat Indonesia.
“Ini momentum kita semua untuk berintrospeksi bahwa siapa pun, kelompok mana pun yang mencoba mengkhianati pancasila, mengganti pancasila itu pasti akan dilawan oleh rakyat Indonesia,” ujar Djarot, di IRTI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
Ia mengatakan beragam peristiwa sejarah dari mulai pemberontakan PKI oleh muso hingga agresi militer Belanda. Beragam peristiwa itu harus dijadikan penguatan bagi negara untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Ini harus menjadi bagian untuk semakin kokoh dan menguatkan kita bahwa pancasila sebagai ideologi negara nggak boleh diubah. Diobrak-abrik tetapi harus dilaksanakan. Persoalan kita sekarang adalah masalah kemiskinan ini yang harus dientaskan. Bagaimana kita semua harus melaksakanan itu dengan mewujudkan keadilan sosial,” ujarnya.
Menurutnya kemiskinan dan ketidakadilan sosial harus dientaskan dengan cara meningkatkan produktifitas. Bukan dengan cara melakukan tindakan saling mencurigai. “Ketidakadilan ini harus dientaskan. Oleh karenanya ini momentum kita untuk bersatu bukan saling mencurigai, menyalahkan atau berbagai macam tindakan yang kontra produktif. Negara tetangga yang lain lari kencang masa kita diributkan di urusan internal saja,” ucap Djarot.
