beritaangin.com – Pansus Hak Angket KPK di DPR selesai mendengarkan penjelasan dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. Pansus lalu membeberkan sedikit tentang rekaman CCTV OTT KPK di BPK.
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa awalnya menjelaskan soal alasan Pansus ingin rekaman CCTV OTT di BPK diperiksa Polri. Pansus ingin melihat prosedur OTT yang dilakukan KPK itu.
KPK: Rekaman CCTV OTT Proses Penyidikan, Jangan Diganggu Gugat
“Jangan sampai ada OTT yang dilakukan di sebuah tempat, itu OTT, tapi ada orang yang tidak ada urusannya di tempat lain, lagi rapat, diciduk juga. Kan terjadi. Ini harus, dari gambaran-gambaran rekaman saja itu kan bisa tergambar,” kata Agun di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Agun lalu sedikit menceritakan bagian-bagian yang dipertontonkan dalam rekaman itu. Kepala Puslabfor Bareskrim Polri Alex Mandalika sebelumnya menyebut rekaman itu asli.
Puslabfor Polri Sebut Rekaman CCTV OTT BPK Asli
“Rekaman dari BPK relatif lengkap. Mulai dari awal suasana orang bergerak di parkiran,” jelas Agun.
Agun tak menampik jika ada hal mencurigakan dalam rekaman soal OTT itu. Namun, dia tak ingin berburuk sangka terlebih dahulu.
“Ya perlu dikaji lah. Saya mengatakan nggak boleh berangkatnya curiga,” ucap Agun.
CCTV OTT BPK Dibahas Pansus Angket, Ini Kata KPK
Ke depan, Agun masih ingin mendalami terkait dugaan penyimpangan OTT yang dilakukan KPK dalam rekaman CCTV BPK itu. Agun ingin menghadirkan sejumlah pihak untuk menindaklanjutinya.
“Gambar itu bergerak ke kiri, ke kanan, kenapa itu dari bawah, lalu naik ke atas, di pojok ngobrol dengan ini. Ini masih banyak hal yang perlu dikonfirmasi ulang dengan sejumlah pihak yang perlu pendalaman, ini nggak bisa dengan sekali pertemuan,” jelas Agun.
