beritaangin.com – Keributan sempat terjadi di lantai satu Bandara Ngurah Rai. Sejumlah penumpang asal China melakukan protes karena tak kunjung diberangkatkan.
Para penumpang ini melakukan aksi protes di depan konter customer service sebuah maskapai. Mereka bahkan sempat berteriak-teriak. Beruntung aksi itu kemudian berhasil diredakan oleh salah seorang rekan mereka sesama penumpang.
Gunung Agung Erupsi, Wisatawan ke Bali Pilih Lewat Banyuwangi
Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsannurohim menceritakan, insiden itu akibat miskomunikasi antara penumpang dengan pihak airline atau maskapai. Ini merupakan dampak adanya rotasi jadwal penerbangan.
“Rotasi yang dilakukan pihak airline itu tidak direct dari Denpasar ke China, jadi melalui Surabaya dulu. Nah rotasi ini yang menimbulkan ketidakpastian,” kata Arie di lokasi kejadian, Rabu (29/11/2017).
Menurut Arie, rotasi itu diduga tidak tersampaikan dengan baik kepada penumpang. Namun dia meyakini bahwa tidak ada maskapai yang ingin menelantarkan calon penumpangnya.
“Tadi pihak maskapai sudah melakukan koordinasi untuk kepastian pemberangkatan penumpang ini. Kita juga sarankan agar para penumpang yang sempat cancel sejak kemarin diprioritaskan pemberangkatannya,” terang Arie.
Bandara Bali Dibuka, Penerbangan Dari Semarang Tetap Dibatalkan
Namun jika para penumpang belum juga berangkat dan harus menginap, pihak bandara telah menyiapkan tempat di area repacking. “Bahkan nanti kalau ada konsumsi, maka kami akan sediakan konsumsi dan snack. Dan itu berlaku sejak bandara ditutup,” kata Arie.
Pantauan di lokasi, meski tampak kecewa, namun para penumpang ini tak bisa berbuat banyak. Mereka pun tetap menunggu kepastian kapan akan diberangkatkan. Mereka kembali duduk-duduk di depan konter customer service maskapai tersebut.
