beritaangin.com – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyerukan perdamaian antar suporter sepak bola Indonesia. Meninggalnya seorang bobotoh Persib, Ricko Andrean (22) dianggap dapat menjadi momentum perdamaian terlebih antara Viking (Persib) dan The Jakmania (Persija).
Hal itu disampaikan Zulkifli usai mengunjungi kediaman Ricko Andrean di Jalan Jembar I, Cicadas, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2017). Kehadiran Zulkifli disambut keluarga dan sejumlah bobotoh.
“Mudah-mudahan dengan apa yang kita alami menjadi pesan bagi seluruh suporter, klub manapun, bobotoh, Jakmania, Surabaya dan lain-lain. Mari kita akhiri permusuhan antar suporter klub bola manapun, boleh beruforia, boleh bergembira, boleh fanatik tapi hentikan kerusuhan, hentikan permusuhan. Mari kita kerek tinggi-tinggi bendera perdamaian,” kata Zulkifli.
Untuk mewujudkan perdamaian itu, Zulkifli akan menyambangi beberapa suporter klub sepak bola di Indonesia. Ia akan mengajak para suporter lainnya untuk sama-sama berdamai.
“Saya akan ke klub lain untuk mengimbau hal yang sama. Dari bobotoh juga tadi menyampaikan ingin hal yang sama, ingin damai,” kata dia.
Zulkifli menyayangkan insiden yang dialami oleh Ricko. Menurutnya, hal itu seharusnya tidak terjadi dalam era sepak bola saat ini.
“Pengorbanan Ricko luar biasa. Dia membela Jakmania sehingga menjadi korban. Pahlawan Ricko ini. Bayangkan Ricko punya keluarga, saudara, masa depan, direnggut begitu saja. Ricko jiwanya begitu agung,” tuturnya.
“Mari jadikan pengorbanan Ricko sebagai titik balik perdamaian antar suporter,” ucap Zulkifli.
Ricko menjadi bulan-bulanan oknum bobotoh saat pertandingan antara Persib melawan Persija Sabtu (22/7) lalu. Ricko pun dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dialaminya. Beberapa hari mendapat perawatan intensif, Ricko mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung pada Kamis (27/7).