beritaangin.com – Seorang anggota Unit Resmob Polsek Cimanggis, Aipda Dwi Susanto terlibat baku tembak dengan pelaku curanmor. Dalam peristiwa itu, Dwi luka tembak di lengan, sementara pelaku tewas tertembak di perut atas.
Peristiwa bermula saat Dwi tengah melakukan observasi di sekitar Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok sekitar pukul 13.00 WIB. Dwi yang saat itu hanya mengenakan kaus jersey dan celana pendek, melihat dua orang berboncengan motor Honda Vario.
“Saya merasa curiga sama mereka, kemudian saya ikutin ke arah apartemen (Cibubur Village),” kata Dwi melalui sambungan telepon ke Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Senin (30/10/2017).
Melihat hal itu, Dwi kemudian menghubungi rekannya untuk mencegat pelaku. “Saya bilang ke teman saya, kalau dia ke arah apartemen saya lepas. Tapi kalau dia ke arah Radar Auri, saya yang ikutin,” sambung Dwi.
Rupanya, pelaku memacu motornya ke arah Radar Auri. Tetapi, di dekat Pondok Cibubur, pelaku memutar balik. Dwi menduga, pelaku hendak mencuri motor warga di situ.
“Ternyata enggak jadi. Akhirnya masuk ke arah warung Pak Kumis ke dalam (dekat lokasi),” ungkapnya.
Dwi kemudian mengikuti keduanya hingga ke dekat rumah kontrakan petak di tikungan Jl Swadaya 3, Kampung Tipar, Cimanggis. Dwi sempat melewati keduanya sebelum akhirnya memarkirkan motornya di depan rumah petak tersebut.
Tembakan pertama dari pelaku tidak mengenainya. Dwi membalas hingga akhirnya terjadi baku tembak. Tembakan kedua, mengenai lengan kiri Dwi.
“Saat itu saya merasa tangan saya pegal, terus saya lihat ternyata ada darah. Terus saya tembak balik, lalu dia kabur ke arah dalam,” ungkapnya.
Dwi mengeluarkan dua kali tembakan saat itu. Setelah itu, Dwi mencari pertolongan warga untuk menghubungi Polsek Cimanggis.
“Tidak lama saya dengar dari warga, di dalam ada yang tertembak. Saya balik ke dalam, ternyata pelaku yang tadi,” tutur Dwi.
“Kemudian saya lihat, jokinya (yang bawa motor) turun. Yang di motor puter balik,” imbuhnya.
Semakin curiga, Dwi kemudian mengeluarkan senjata api. Saat itu, pelaku yang berperan sebagai joki melihatnya, hingga akhirnya melarikan diri dengan motor Honda Vario.
“Nah kawannya itu ditinggal. Mungkin karena lihat kawannya kabur, pelaku ini lihat saya, dia refleks cabut senjata dan menembak ke arah saya,” lanjutnya.
