beritaangin.com – Sejak menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan hingga duduk sebagai gubernur DKI, Anies Baswedan bersikap tegas soal foto. Dia tak mengizinkan spanduk pakai uang negara memajang fotonya.
Hal itu juga berlaku untuk foto wakilnya Sandiaga Uno. Menurutnya, spanduk-spanduk Pemprov DKI bukan lagi tentang Anies-Sandi melainkan tentang rakyat Jakarta.
“Iya itu sudah dibicarakan dalam pertemuan pertama, tidak boleh memasang foto Anies dan foto Sandi dalam semua spanduk-spanduk yang dibuat oleh Pemprov DKI yang dipasang adalah foto rakyat,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10).
Menurut Anies, larangan hanya diinstruksikan kepada jajaran SKPD. Pihaknya tidak bisa melarang warga yang sukarela memasang spanduk dirinya.
“Di semua acara sampai kelurahan semuanya. Jadi kalau kegiatan rakyat bukan dana kita, bukan urusan kita. Tapi kalau menggunakan APBD untuk kegiatan Pemprov tidak pakai foto saya,” tuturnya.
Anies mengungkapkan, kebijakan ini sudah pernah diterapkannya saat masih bertugas di Kementerian Pendidikan. Bahwa tidak pernah ada foto dirinya dalam spanduk saat menjabat sebagai menteri.
“Jadi semua kegiatan kementerian waktu itu tidak boleh memasang foto menterinya. Anda boleh cek, nah sekarang Pemprov tidak ada yang memasang foto Anies-Sandi dalam backdrop acara sampai kelurahan semuanya,” ungkapnya.
Anies mempersilakan menggunakan fotonya bersama Sandiaga, bila spanduk tersebut bukan menggunakan dana APBD DKI Jakarta. Sehingga spanduk tersebut dibuat dari inisiatif masyarakat langsung.
“Jadi kalau kegiatan rakyat bukan dana kita, bukan urusan kita tapi kalau menggunakan APBD untuk kegiatan pemprov tidak pakai foto saya,” tutupnya.
