beritaangin.com – Tim gabungan yang terdiri dari unsur pemerintahan dan polisi menurunkan sejumlah bendera ormas di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejumlah bendera itu dicopot untuk mengantisipasi keributan antar ormas.
“Upaya ini dilakukan guna meredam situasi Kamtibmas yang akhir-akhir ini di wilayah hukum Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Cipulir terjadi keributan 2 ormas,” ujar Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Eko Mulyadi, dalam keterangannya, Kamis (27/7/2017).
Total ada 28 bendera yang diturunkan di sejumlah titik di Pesanggrahan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB yang dipimpin oleh Kasi Pemerintahan Ulujami, Tachyu, dengan jumlah anggota 20 orang.
“Jumlah bendera yang ditertibkan 28 buah dengan rincian bendera PP 16 dan 1 banner serta FBR 11,” terang Eko.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Purwanta, menegaskan upaya penurunan dilakukan untuk mengurangi ketegangan antar ormas yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Adanya kejadian pembacokan yang salah sasaran kepada sopir bajaj di Kebayoran Lama pun turut menjadi perhatian dari polisi.
“Begini kejadian yang melibatkan salah satu anggota ormas pada minggu yang lalu beberapa petunjuk didapat bahwa agar tidak terjadi perkembangan yang negatif sehingga kita menyarankan untuk sementara masing-masing menahan diri. Yang kedua membuat suasana sejuk. Yang ketiga untuk tidak mencolok, untuk diantisipasi dengan cara-cara mereka sendiri,” tegasnya.
Dia pun mengimbau kepada setiap ormas agar terus menciptakan suasana sejuk. Polemik yang sempat terjadi pun diharapkan tidak semakin meluas.
“Salah satu kemungkinan tindakan mereka menurunkan bendera, salah satu ormas itu itu himbauan agar tidak terjadi polemik lebih luas lagi,” tuturnya.
