BeritaAngin.com-Kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran dua akhirnya berakhir. Mulai besok hingga 18 April, pilkada memasuki masa tenang dari segala bentuk kampanye.
Ketua Tim Sukses Anies – Sandi, Mardani Ali Sera memiliki harapan tersendiri dalam menghadapi masa tenang ini. Dia meminta seluruh tim sukses tidak terlena dengan berbagai hasil survei yang memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
Dirinya berharap semua masyarakat berperan aktif menjaga agar tidak ada kecurangan. Laporkan apapun bentuk kecurangan sehingga pemilu berjalan adil dan jujur.
“Mari sama-sama datang ke TPS sama-sama fun pesta demokrasi. Siapapun yang menang. Apapun keputusan rakyat Jakarta itu yang menang,” pungkas Mardhani Ali Sera.
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan menyerukan warga yang berada di luar Jakarta, terlebih yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta, untuk tidak ikut mencoblos pada 19 April mendatang.
Menurutnya, Pilkada DKI 2017 hanya khusus untuk warga Jakarta
“Jangan sampai ada orang-orang yang bukan warga setempat ikut nyoblos di tempat kita. Kalau ada yang bukan (warga) sekitar, katakan dengan sopan.
Tidak perlu dibentak, tidak perlu dihardik: ‘Bila saudara bukan warga sini, silakan pulang ke kampung halamannya’.
Katakan pada mereka tunggu Pilkada di tempat Anda, baru silakan nyoblos. Jangan ikut-ikutan Pilkada di Jakarta,” tutur dia.
Hal itu disampaikan Anies di hadapan ribuan relawan Anies-Sandi di Jalan Bidara Raya RW 05 (samping Taman RPTRA Kalijodo), Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (15/4/2017).
“Pilkada Jakarta untuk warga Jakarta, Kenapa? Karena yang merasakan penggusuran itu warga Jakarta. Yang perlu dibela itu warga Jakarta. Yang memerlukan perubahan itu warga Jakarta,” lanjut dia.
