Beruntung Lawan Rusia, Kroasia Siap Hadapi Inggris
Beritaangin.com, Jakarta Manajer Kroasia, Zlatko Dalic mengakui bahwa timnya cukup beruntung bisa lolos ke semifinal Piala DUnia 2018. Kroasia lolos setelah mengalahkan tuan rumah Rusia melalui babak adu penalti.
Pertandingan antara Rusia melawan Kroasia memang berjalan seru dan menegangkan. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan kemudian mampu mencetak masing-masing satu gol.
BACA JUGA : LUAPAN KEBAHAGIAAN GARETH SOUTHGATE INGGRIS LOLOS KE SEMIFINAL
Laga akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti di mana Kroasia berhasil menang dengan skor 4-3. Kroasia pun berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 menghadapi Inggris nantinya.
Beruntung
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2272450/original/047331600_1531008311-5.JPG?resize=586%2C330&ssl=1)
Striker Kroasia, Mario Mandzukic, berebut bola dengan bek Rusia, Mario Fernandes, pada laga perempat final Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (7/7/2018). Kroasia menang 2-2 (4-3) atas Rusia. (AP/Rebecca Blackwell)
Di babak 16 besar, Kroasia juga harus melalui babak adu penalti untuk bisa lolos. Menghadapi Denmark, Kroasia bermain imbang 1-1 sampai laga usai dan harus bertarung di babak adu Penalti yang dramatis.
Dalam laga melawan Rusia, situasinya bahkan lebih dramatis lagi karena kiper Kroasia sempat cedera. Danijel Subasic sempat mengalami masalah dan harus dirawat di pinggir lapangan karena masalah hamstring. Menjalani laga berat semacam itu, Dalic mengaku beruntung bisa lolos.
“Laga tadi bukan pertandingan yang indah. Itu adalah pertarungan, sebuah pertempuran untuk bisa mencapai semifinal. Kami memang beruntung,” terang Dalic kepada BBC.
Tangis di Akhir Laga
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2272443/original/076435700_1531004374-AP18182670019615.jpg?resize=586%2C330&ssl=1)
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic (AP/Darko Bandic)
Dalic terlihat menangis setelah Kroasia memastikan diri lolos ke semifinal. Setelah Ivan Rakitic mencetak gol kemenangan di babak adu penalti, Dalic terlihat menangis di pelukan salah satu staf Kroasia.
“Saya berkonsentrasi penuh di sepanjang pertandingan. Tapi setelah penalti Rakitic, semua emosi yang saya pendam keluar dari dalam diri saya. Saya merasa lega. Kami sudah membuat diri kami sendiri bahagia, kami juga sudah membuat orang-orang di Kroasia bahagia,” imbuhnya.
“Semua emosi itu keluar begitu saja. Saya tak terlalu sering menangis tetapi sekarang saya punya alasan yang tepat. Kroasia sudah masuk semifinal. Ini adalah kesuksesan besar dan hasil yang hebat.”
Energi Untuk Inggris
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2272452/original/060971300_1531008312-7.JPG?resize=586%2C330&ssl=1)
Para pemain Kroasia merayakan kemenangan atas Rusia pada laga perempat final Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (7/7/2018). Kroasia menang 2-2 (4-3) atas Rusia. (AP/Manu Fernandez)
Kroasia harus berjuang habis-habisan untuk mencapai semifinal. Dua kali beruntun mereka harus bertanding sampai babak adu penalti (setelah bermain 120 menit).
Tentu saja hal itu menguras tenaga para penggawa Kroasia. Efeknya bisa saja terasa dalam pertandingan semifinal melawan Inggris. Tapi Dalic menegaskan bahwa kroasia masih menyimpan tenaga untuk bertarung melawan Inggris.
“Tentu saja kami masih punya tenaga untuk menghadapi Inggris. Kami masih memiliki dua pertandingan tersisa dan kami memiliki motivasi yang sangat tinggi. Kami memberikan segalanya. Saya yakin pertandingan melawan Inggris akan jadi pertarungan yang sulit lagi. Tapi saya percaya kepada kemampuan kami.”
