Belasan Pelajar di Kota Batu Keracunan Susu, Ini Sikap Diknas

beritaangin.com – Dinas Pendidikan Kota Batu mengimbau KUD dan sekolah SD Negeri Pandanrejo 1 hati-hati dan memperhatikan prosedur sebelum memberikan susu kepada siswa.

Itu setelah belasan pelajar keracunan susu measan merk Nandhi Murni yang diberikan pihak sekolah, Rabu (6/9/2017).

“Kami meminta kepada KUD agar memperhatikan distribusi susu, karena susu yang diberikan adalah pasturisasi (murni). Jika tertunda dikonsumsi memang akan berubah dari rasa dan tentunya membawa efek samping,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Mistin kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (7/9/2017).

Mistin menambahkan, susu pasturisasi hanya bisa dikonsumsi paling lambat dua jam. Jika melebihi itu, maka produk harus diganti yang baru.

“Mungkin yang terjadi telah melebihi, makanya saya meminta KUD sebagai penyalur untuk memperhatikan distribusi,” tandasnya.

Untuk sekolah, Mistin juga mengharapkan turut serta memperhatikan produk susu yang akan diberikan. Jangan sampai kelalaian membawa dampak kepada siswa. “Sekolah juga harus aktif mengecek, jangan lalai,” harapnya.

Misti juga meminta para pelajar berhati-hati terlebih dahulu ketika awal mengonsumsi susu yang diberikan. “Kalau rasanya tak enak, atau tak biasa segera bilang kepada guru untuk tak diminum,” ujarnya.

Meski telah memakan korban, Dinas Pendidikan Kota Batu tetap akan menjalankan program minum susu bersama ini. Produk susu anak sekolah yang selama ini diberikan, tak pernah bermasalah. “Tetap jalan, tetapi ke depan harus ketat pengawasannya,” terangnya.

Sejak dua tahun silam, Kota Batu menjalankan program minum susu bersama. Satu pekan sekali, anak-anak sekolah dasar mengonsumsi susu murni yang diambil dari KUD terdekat.

Tinggalkan Balasan

PREDIKSIGERHANA.BIZ|Prediksi Togel AKURAT|ANGKA JITU|MASTER JITU|SYAIR LENGKAP|LIVEGAMES IDNPLAY| Info Judi Online Frontier Theme