Berita Angin.net– Pagi hari 23 Juni lalu kepala pelatih tim sepak bola Thailand tengah mempersiapkan asistennya untuk sebuah tugas penting: menjaga anak-anak didiknya dalam suatu perjalanan.
BERITA TERKAIT
- PENYANYI CANTIK ASAL THAILAND DI BEKUK SAAT BAWA 1,15Kg SABU DI SEMARANG
- 5 PENGUSAHA TERKAYA DUNIA YANG JUGA MENJADI PEMIMPIN NEGARA
- 5 NEGARA INI BELI GERBONG KERETA DARI INDONESIA
Nopparat Khanthavong, pelatih 37 tahun dari tim sepak bola Moo Pa (Babi Hutan) pagi itu bertemu dengan asistennya Ekapol Chanthawong, 25 tahun, yang akan membawa anak didiknya ke kawasan pegunungan Doi Nang Non, daerah dikenal dengan banyak gua dan air terjun di perbatasan Thailand-Myanmar.
tim sepak bola remaja thailand hilang dalam gua. ©Facebook
Pelati mengatakan sebaiknya dia membawa sebagian anak dari tim yang lebih tua untuk membantu menjaga bocah-bocah itu.
“Hati-hati,” kata dia.
Beberapa jam kemudian apa yang terjadi menjadi serangkaian drama pencarian dan upaya penyelamatan yang menjadi sorotan dunia. Tim penyelamat menemukan mereka sembilan hari kemudian di dalam terowongan di sebuah gua dengan celah sempit dan dikelilingi lumpur serta genangan banjir air hujan.
Perhatian Semua orang pun tertuju ke satu-satunya orang dewasa, yakni Ekapol, bekas biksu berusia 25 tahun yang berperan menjaga bocah-bocah itu untuk bertahan hidup di tengah situasi sulit.
Operasi penyelamatan hingga kini melibatkan ribuan penyelam, teknisi, personel militer, dan sukarelawan dari berbagai penjuru dunia.
Upaya penyelamatan dengan cara menyelam dinilai paling memungkinkan meski risikonya cukup besar karena anak-anak itu tidak bisa berenang dan menyelam, terlebih lagi kondisi air pekat berlumpur dan harus melalui celah sempit. Bahkan seorang penyelam ahli dari bekas Angkatan Laut Thailand tewas kehabisan oksigen ketika ingin menyelamatkan bocah-bocah itu.
Para teknisi berusaha mencari jalan untuk menggali permukaan gunung untuk mengebor gua dan mencapai lokasi tim sepak bola itu namun usaha itu bisa memakan waktu berbulan-bulan dan merusak geografi gua serta berisiko meruntuhkan dinding atau atap gua hingga membahayakan bocah-bocah itu.
6 Remaja Berhasil Dikeluarkan dari Goa di Thailand
MAE SIN, BERITAANGIN.net – Sebanyak enam dari 13 orang yang terjebak di dalam goa Tham Luang, di Thailand, selama lebih dari dua pekan berhasil dikeluarkan pada Minggu (8/7/2018). Tak lama kemudian, empat lainnya keluar dari goa. Mereka semua langsung dilarikan ke rumah sakit. “Enam dari mereka keluar (dari goa),” kata seorang pejabat kementerian pertahanan yang meminta tidak disebutkan namanya.,
BERITA ANGIN: Cara Pelatih Jaga Tim Sepak Bola Remaja Terjebak di Goa Bertahan Hidup Penyelam elit asing dan Angkatan Laut Thailand pada Minggu (8/7/2018) pagi memulai operasi pengamanan di sekitar kompleks goa untuk mengeluarkan 12 remaja dan pelatih sepak bola mereka. Tim penyelamat berlomba dengan waktu, sebab hujan lebat diperkirakan turun sehingga dapat memicu banjir yang akan menghancurkan misi penyelamatan. “Hari ini adalah hari H. Narongsak menyatakan misi penyelamatan tersebut sebagai “Mission Impossible”, sebab petugas harus berhati-hati membawa mereka keluar dari goa. Misi penyelamatan yang terjadi dengan cepat untuk mengeluarkan para remaja dari goa mengejutkan salah satu komandan militer. Upaya evakuasi tersebut awalnya diperkirakan bakal memakan waktu beberapa hari.
