beritaangin.com – Diperkirakan Jumat dan Sabtu (1/7) ini merupakan puncak arus balik lebaran 2017.
Namun, arus balik yang memasuki Kabupaten Kendal kemarin (29/6) telah terpantau cukup padat dari arah Semarang.
Lalu lintas sendiri masih berlangsung lancar meski terdapat ketersendatan di beberapa titik seperti arah masuk dari Mangkang dan Ketapang, dan menuju ke arah Gringsing.
Sedangkan di wilayah Cepiring, diberlakukan contraflow 3-1 untuk arah menuju Jakarta, mulai dari Pasar Cepiring hingga Terminal Bahurekso di Jenarsari.
Kepala Pospam Sumberejo, AKP Nanung Nugroho, saat ditemui, Kamis (29/6), mengatakan, arus balik Lebaran mulai terlihat sejak Rabu (28/6) siang hingga malam hari.
Arus lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Kendal sendiri berangsur-angsur mulai padat hingga Kamis siang kemarin.
Kendaraan diperkirakan rata-rata menuju Kendal dengan kecepatan sekitar 20 km/jam hingga 30 km/jam.
“Arus balik mulai terpantau padat sejak Rabu malam (28/6). Walaupun begitu, arus lalu lintas masih berlangsung lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Moh Toha mengungkapkan pada H+4 kemarin, jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Kendal setiap jamnya ada sekitar 5.764 kendaraan.
Jumlah itu terdiri atas 2.163 mobil pribadi, 841 bus dan truk, serta 2.760 sepeda motor. Sementara kapasitas jalan sendiri 7.864 unit kendaraan perjam atau masih memadai bagi perlintasan kendaraan.
“Sedangkan berdasarkan data dari Posko Pengamanan Lebaran Jateng, jumlah kendaraan yang balik ke arah Barat pada Kamis (29/6) mencapai 22 persen. Sementara pada Jumat ini diprediksi mencapai 20 persen, Sabtu meningkat menjadi 23 persen, dan Minggu kembali bertambah mencapai 34 persen. Kalau menurut perkiraan kami , puncak arus balik justru baru akan terjadi pada Minggu besok, yang merupakan hari terakhir libur Lebaran,” paparnya
