beritaangin.com – Arus kendaraan di wilayah jalur mudik selatan tepatnya di jalurKadungora-Leles, Garut, Jawa Barat, terpantau macet. Kendaraan dari arah Garut menuju Bandung terjebak di sejumlah titik di jalur ini.
Pantauan detikcom pukul 20.50 WIB, kendaraan mengalami stuck setidaknya di tiga titik. Yang pertama di sepanjang wilayah Cikajang hingga persimpangan Maktal Kecamatan Garut Kota. Kendaraan dari wilayah ini merupakan kendaraan yang berasal dari kawasan wisata pantai di wilayah Garut selatan. Di titik ini, kemacetan terjadi hingga 17 kilometer.
Sementara itu, di titik lainnya, kemacetan panjang terjadi mulai dari wilayah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya hingga ke wilayah Cilawu Garut. Kendaraan di wilayah ini didominasi para pemudik dari arah Tasik yang hendak menuju Bandung via Salawu-Cilawu. Di wilayah ini, kemacetan panjang terjadi sekitar 10 kilometer.
Sementara itu di Jalan Otista, Tarogong Kidul kembali terjadi kemacetan panjang, jalan ini merupakan lokasi pertemuan kendaraan dari kawasan wisata pantai selatan Garut dengan kendaraan-kendaraan yang berasal dari wilayah Tasik via Cilawu. Di wilayah ini, kemacetan terjadi mulai dari kawasan Alun-alun Tarogong hingga ke wilayah Lebak Jero.
Guna mengurai kemacetan ini, pihak kepolisian berencana akan melakukan sistem buka tutup atau satu arah rute panjang pada jalur Garut menuju Bandung. Satu arah tersebut akan berlangsung dari kawasan Jalan Raya Garut-Bandung tepatnya di depan Cafe Si Gobing hingga wilayah Nagreg, berjarak lebih dari 20 kilometer.
“Sedang diupayakan, kami sedang menutup jalan-jalan tikus yang berada di sepanjang rute ini. Sejauh ini arus lalin baik dari arah kawasan wisata pantai selatan, Darajat dan Cipanas maupun dari arah Tasik masih padat,” ungkap Kapospam Ops Ramadniya wilayah Tarogong, Kompol Hermansyah kepada detikcom di Jalan Raya Bandung-Garut, Tarogong Kaler, Kamis (29/6) malam.
